JOGJA—Harga kios di Pasar Beringharjo Jogja dibanderol hingga ratusan juta per meter. Banyak pedagang luar Jogja yang kini mengincar kios-kios yang letaknya cukup strategis.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Totok, salah satu pedagang palawija di pasar Beringharjo, Jumat (29/6) mengungkapkan, belum lama ini kios yang ia tempati sejak 1980-an ditawar seorang pembeli dari luar Jogja seharga hingga Rp300 juta. Namun Totok menolaknya.
“Kalau sekarang saya enggak mau Rp300 juta tunggu saja tahun-tahun depan kalau harganya sudah Rp500 juta saya mau. Belum lama orangnya datang ke tempat saya langsung bawa uangnya,” ungkap Totok.
Kios Totok berukuran 3×2,5 meter terletak di lantai dua dan cukup strategis karena berada di pertengahan jalan dan dekat tangga sehingga menjadi tempat lalu lalang pengunjung pasar. Menurutnya, harga sebesar itu masih tergolong murah. Sebab, di lantai satu harga kios per meternya saja rata-rata mencapai Rp150 juta.
“Kalikan saja dengan luasnya sudah berapa. Lantai satu memang lebih mahal karena paling ramai. Apalagi kalau kios lantai satu paling depan yang jualan batik, wah harganya lebih tinggi lagi,” katanya.
Menurut Totok, praktik jual beli kios di pasar Beringharjo terus terjadi. Pembelinya kebanyakan warga luar Jogja. (ali)