JOGJA- Harga komoditas bawang putih di pasaran menembus Rp40.000 per kilogram jauh lebih tinggi atau lima kali lipat harga beras. Cuaca buruk menyebabkan paceklik tanaman bawang baik impor maupun bawang lokal.
Pantauan harianjogja.com di beberapa pengecer bawang di sekitar Kota Jogja, rata-rata harga bawang putih dijual Rp36.000 per kilogram. Menurut pedagang, harga terus merangkak naik dari hari ke hari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sekarang mahal bawang putih, saya jualnya Rp36.000 per kilogram,” tutur salah seorang pedagang di kawasan Pasar Legi Jogja, Kamis (21/2/2013). Selain mahal, komoditas ini juga berkurang di pasaran. Kalaupun ada, stok yang disediakan sedikit, bahkan ada pula pedagang yang kehabisan stok dagangan.
Kepala Seksi Pengadaan Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) DIY Sugiono menyatakan, harga Rp36.000 per kilogram sedianya harga rata-rata. Sebab di lapangan banyak pedagang yang menjual hingga Rp40.000 per kilogram.
Daftar harga itu berdasarkan survei di tiga pasar di Jogja diantaranya Beringharjo dan Pasar Kranggan. “Tiga puluh enam ribu itu mewakili harga rata-rata di tiga pasar, kenyataanya yang jual empat puluh ribu per kilo juga ada,” tuturnya.
Mahalnya harga bawang putih menurutnya akibat cuaca buruk beberapa bulan terakhir yang mempengaruhi produksi bawang di negara pengekspor serta menurunnya produksi bawang lokal. Apalagi sebagian besar bawang putih yang beredar di pasaran merupakan bawang impor.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
