SOLOPOS.COM - Degan Wulung (Suara.com-Instagram/kulinerpedia.id)

Solopos.com, KARANGANYAR--Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mempunyai kesibukan baru membagikan degan wulung kepada pasien positif Covid-19.

Kesibukan baru membagikan degan wulung atau kelapa muda wulung itu dilakukan sejak kali pertama kasus positif Covid-19 muncul di Karanganyar. Juliyatmono tidak menceritakan detail darimana dia mendapat ide memberikan degan wulung kepada pasien Covid-19 sebagai "obat".

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Ini tidak bisa disebut obat ya. Apalagi obat Covid-19. Tidak bisa. Tetapi tidak bisa menutup mata bahwa air kelapa itu memiliki khasiat. Saya ngobrol dengan banyak orang, sharing. Degan ijo, degan wulung itu setiap kelapa punya khasiat. Salah satunya menawarkan racun di dalam tubuh. Degan wulung punya khasiat sendiri," ujar Juliyatmono saat berbincang dengan wartawan, Rabu (15/7/2020).

Waduh, Kasus Positif Covid-19 Karanganyar Bertambah 3 Orang

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 diminta meminum air kelapa muda wulung rutin. Hanya air saja yang diminum oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Air kelapa diminum langsung dari kelapa. Dia mengingat kali pertama memberikan degan wulung kepada salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Aku numpak sepeda. Tak parani dewe. Sing cedhak-cedhak. Tak terke dewe," ujar dia sembari terkekeh mengingat kejadian tersebut.

Pengalaman lain terjadi saat dia mengutus seseorang mengantar degan wulung ke rumah sakit di luar Kabupaten Karanganyar. Kelapa muda wulung untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Pihak rumah sakit melarang.

Sekat Pemudik Bukan Solusi Tekan Persebaran Covid-19 Karanganyar

"Ya mungkin bentuknya. Kok kelapa dibawa masuk ke rumah sakit. Makanya susah masuk rumah sakit membawa kelapa kan. Lalu kami kemas ke dalam botol air mineral," ujar dia.

Yuli, sapaan akrabnya, menyebut upayanya mengirim kelapa muda wulung untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebagai upaya memberikan semangat dan perhatian kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Yuli meyakini sugesti positif untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dapat meningkatkan imunitas.

"Obat mujarab [untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19] itu sugesti positif. Mari... mari... sembuh, semangat. Iki [degan wulung] seko Bupati lo. Ada perhatian dari Bupati," ujar dia.

Tak Batasi Kunker, Karanganyar Tak Syaratkan Surat Keterangan Sehat

 

 

Petugas Khusus

Oleh karena itu, dia mengaku terus mengikuti perkembangan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. Termasuk saat ditanya tentang pasien positif yang terjangkit dari wilayah Jawa Timur. Secara lugas, Yuli menyebut Covid-19 yang dibawa dari Jawa Timur bandel.

"Yang Covid-19 dari Jatim ini bandel. Wah banyak kelapa wulung saya kirim ke sana [pasien terkonfirmasi positif Covid-19]. Ngentek-ngentekke degan wulung ku, hahaha... Saya sampai minta pak camat, pak lurah, pak kades membantu saya mencari degan wulung di wilayah masing-masing. Mereka rutin kirim ke rumah dinas," ungkap dia.

Bahkan, dia mengaku saat ini memiliki satu petugas khusus dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar. Tugasnya mengantarkan kelapa muda wulung kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Sendiri di Rumah, Anak PRT di Semarang Jadi Korban Kekerasan Seksual

"Saya melakukan banyak hal. Berbagai upaya dilakukan untuk menyemangati, sugesti supaya pasien sembuh. Ini upaya nonmedis dalam rangka mendampingi psikologi pasien terkonfirmasi positif Covid-19," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya