SOLOPOS.COM - Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Bimo Wahyu Widodo, diwawancarai di Balai Kota Solo, Selasa (10/5/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo meraup pendapatan hingga Rp1,3 miliar dari penjualan tiket selama sepekan libur Lebaran 2022. Pendapatan itu dari penjualan tiket masuk kepada 52.000 pengunjung dengan harga per lembar Rp25.000.

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com, TSTJ Solo dikunjungi 52.000 wisatawan selama libur Lebaran 2022. Dengan harga tiket Rp25.000 per pengunjung, artinya TSTJ meraup Rp1,3 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

TSTJ diprediksi masih akan ramai dikunjungi wisatawan lantaran masih ada dua hari raya keagamaan selama bulan Mei, yakni Waisak tanggal 16 Mei dan Kenaikan Isa Al Masih pada 26 Mei.

Ekspedisi Mudik 2024

Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo, menjelaskan jumlah pengunjung 52.000 orang itu terhitung sejak Selasa (2/5/2022) sampai Minggu (8/5/2022). Target kunjungan dan penjualan tiket TSTJ Solo pada Minggu (8/5/2022) sebenarnya 15.000 orang namun hanya terealisasi 9.000-an orang karena hujan pada pukul 14.00 WIB.

“Namun ada gantinya pada Senin sekitar 2.500 pengunjung. Hari ini pun kayaknya masih ramai. Bulan Mei targetnya 100.000 [pengunjung],” katanya saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Dirombak Total Oleh Taman Safari, TSTJ Solo Ditutup Mulai 1 Juli

Menurut Bimo, ada banyak hari libur keagamaan pada Mei 2022, salah satunya hari raya Waisak pada Senin (16/5/2022). Selain itu, kemungkinan ada pengaruh dari kebijakan pemerintah mengenai work from home sehingga ada perantau yang belum balik pada pekan ini. “Kalau hari biasa 500 pengunjung. Ini masih ramai,” paparnya.

Bimo mengatakan harga penjualan tiket TSTJ Solo Rp25.000/orang. Warga yang membeli tiket presale saat TSTJ tutup sementara akibat pembatasan sosial masih berlaku sampai Desember 2022.

“Dulu belinya kan Rp20.000 masih bisa digunakan sampai Desember 2022. Itu enggak perlu tambahan biaya Rp5. 000 lagi. Jadi silakan dipakai. Kayaknya juga jarang yang memakai. Sudah rela disumbangkan jadi pakan satwa, semoga jadi berkah,” katanya.

Baca Juga: Meriah! Warga Berebut Ketupat Rangkaian Kirab Jaka Tingkir di TSTJ Solo

Sementara itu, mulai 1 Juli mendatang, TSTJ akan ditutup sementara karena akan dirombak total setelah ada kepastian investasi dari Taman Safari Indonesia. Perombangan rencananya berlangsung selama kurang lebih enam bulan dan aka dibuka lagi pada 23 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya