SOLOPOS.COM - Lestarindo Soccerfield Training Camp (Istimewa Instagram}

Solopos.com, BOYOLALI — Kabupaten Boyolali semakin menunjukkan ambisinya untuk menyediakan fasilitas olahraga sepak bola kelas wahid. Seiring pembangunan Stadion Kebo Giro di Desa Paras, Cepogo, Pemkab Boyolali sedang menyiapkan pemusatan latihan (training ground) bertaraf internasional yang terletak di Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Pemerintah Desa (Pemdes) Pusporenggo bekerjasama dengan PT Harapan Jaya Lestarindo untuk membangun training ground di lahan kas desa seluas 1,8 hektare. Fasilitas yang dinamai Lestarindo Soccerfield Training Camp ini mulai dibangun awal Januari 2020 dengan target penyelesaian Mei 2020. Kebutuhan dana proyek tersebut sekitar Rp6,5 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hingga awal April progress pembangunannya sudah 80%,” ujar Direktur PT Harapan Jaya Lestarindo, Marwoto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (7/4/2020).

3 Pemudik Datang Sendiri ke Posko Covid-19 Untuk Periksa, Wali Kota Solo: Itu Sangat Bagus!

Dari foto yang diunggah Instagram Lestarindo Soccerfield, gerbang lapangan dikonsep ala training ground klub-klub Inggris dengan pagar besar nan megah. Susunan bata merah juga menguatkan aroma khas Inggris. Gerbang Lestarindo Soccerfield sekilas mirip Darsley Park, training ground Newcastle United.

Adapun tembok panjang di sebelah gerbang tak ubahnya training ground Arsenal di Hertfordshire. “Kiblat kami memang klub-klub Eropa, terutama Inggris. Namun kami tak meniru 100% dari salah satu klub. Banyak ide yang kami ramu hingga akhirnya muncul desain itu,” ujar Marwoto.

Marwoto menguraikan Lestarindo Soccerfield Training Camp memiliki fasilitas dua lapangan. Lapangan utama digunakan bagi penyewa maupun klub profesional yang ingin menggelar pemusatan latihan. Adapun lapangan lain diperuntukkan bagi warga setempat untuk bermain bola sehari-hari.

Tiba di Solo, 4 Pemudik Langsung Diangkut ke Posko Covid-19

Tahan Curah Hujan

Kedua lapangan bakal menggunakan rumput jenis Zoysia Matrela Linemer yang lembut dan tahan curah hujan tinggi. “Training camp juga dilengkapi fasilitas ruang ganti, fitness center, kantin, taman, playground. Fitness center di sana bakal menjadi yang terlengkap di Boyolali,” urai Marwoto.

Lebih jauh, PT Harapan Lestarindo menggunakan skema build operate transfer (BOT) atau bangun guna serah dalam pembangunan training camp di Pusporenggo. Harapan Jaya Lestarindo yang mendanai pembangunan akan mengelola fasilitas selama 12 tahun. “Setelah itu, fasilitas menjadi milik Pemdes Pusporenggo,” jelas Marwoto.

Pihaknya menambahkan Lestarindo Training Camp akan menjadi salah satu lokasi pemusatan latihan paling komplit di Indonesia. “Proyek di Boyolali ini menjadi percontohan untuk pembangunan-pembangunan selanjutnya.”

Sukoharjo KLB Corona, Komunitas Bagi-Bagi Sembako dan Masker

Seorang penikmat bola asal Boyolali, Andi Nugroho, 32, mengaku takjub dengan keberadaan training ground ala Inggris di Musuk. Dia baru mengetahui pembangunan itu di media sosial beberapa hari lalu.

“Boyolali sekarang makin mantap lapangan bolanya. Dulu sudah ada Lestarindo Soccerfield [di Kecamatan Boyolali Kota], membangun Stadion Kebo Giro, sekarang ada training ground rasa Eropa. Jadi gatal pengin segera main di sana,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya