SOLOPOS.COM - Buku contoh cerita lokal atau cerita rakyat Boyolali yang telah diterbitkan. Pemerintah Kabupaten Boyolali berencana menerbitkan buku cerita lokal dari 22 kecamatan di Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan akan membuat beberapa buku dari cerita lokal atau cerita rakyat yang ada di 22 kecamatan. Buku yang akan diterbitkan pada Oktober 2022 itu berisi cerita lokal atau cerita rakyat dari para penulis yang berasal dari 22 kecamatan di Boyolali.

Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Perpusda Boyolali, Agus Handoyo, mengungkapkan cerita masing-masing kecamatan akan ditulis oleh dua orang guru.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Ini penulis sudah ada kemudian judul sudah ada tapi masih tahap pengajuan, jadi masih bisa berubah,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (26/8/2022).

Ia mengungkapkan tujuan dibuatnya buku sesuai dengan tujuan Bupati Boyolali, Said Hidayat, yang ingin cerita lokal atau cerita rakyat tidak hilang. Agus juga mengungkapkan harapannya ketika cerita-cerita lokal dibukukan, maka generasi yang belum mengenal dapat lebih mengenal.

“Kami menghimpun konten lokal dari 22 kecamatan, intinya kalau dari pesan Pak Bupati [M. Said Hidayat] itu Boyolali Kaya Cerita. Akhirnya kami breakdown, kami bentuk, dan anggarannya sudah ada sekitar Rp200 juta,” kata Agus.

Baca juga: Paguyuban Krido Kawentar Boyolali Wakili Soloraya di Borobudur Night Carnival

Sementara itu, salah satu penulis asal Kecamatan Musuk yang juga guru SDN Drajidan, M. Juniawan Budi Nugroho, mengungkapkan dirinya bersama rekan menulisnya akan menulis cerita lokal atau cerita rakyat Boyolali tentang asal-usul Bakdo Sapi di Desa Sruni.

“Saya berdiskusi dengan partner penulis yang dari SMPN 1 Musuk. Kemudian kami memilih kegiatan Bakdo Sapi untuk ditulis karena narasumbernya masih ada dan kegiatan tersebut masih dilaksanakan masyarakat hingga saat ini,” kata dia.

Berikut daftar judul dan cerita lokal Boyolali yang telah diajukan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Boyolali:

  1. Joko Nugroho Susilo dan Santoso (Ampel)                 Legenda Umbul Jetak
  2. Rizki Abdul Aziz dan Muh Safari (Andong)                 Sendang Awar-Awar Kunti
  3. Yunus Dwi Prakoso dan Wijiyanto (Banyudono)                 Kisah Umbul Gemuling
  4. Andri Wibowo dan Nety Pujowati (Boyolali)                 Asal-Usul Kampung Sepuran
  5. Ery Sutopo dan Peris Maryati (Cepogo)                 Kisah Cinta Dewi Kunti
  6. Nyawitri dan Dwi Arum F (Gladagsari)                 Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim Maghribi atau Guwa Lawa Bodrosari
  7. Hanifah Kusumawati dan Bambang Purwanto (Juwangi) Museum Lodji Papak
  8. Yeti Margiyanti dan M. Efendi (Karanggede) Asal-Usul Desa Bantengan atau Asal-Usul Desa Sendang
  9. Fauziah Yuniarti dan Ratih Rintan S (Kemusu) Napak Tilas Perjuangan Nyi Ageng Serang hingga Legenda Kemusu
  10. Aziz Permana dan Nuning Daryanti (Klego) Selayang Pandang Klego
  11. Tri Umaroh H dan Edi Purwanto (Mojosongo) Mengenal Sejarah Indrokilo
  12. Riska Praptyandita dan M. Juniawan (Musuk) Asal-Usul Tradisi Bakdo Sapi Desa Sruni
  13. Sri Sunarni dan Ahmad Shofingi (Ngemplak) Giriroto dan Segala Keistimewaannya atau Asal Usun Dusun Gumuk Desa Giriroto
  14. Sri Rahayu S dan Catur Sugiarto (Nogosari) Asal-Usul Desa Glonggong
  15. Dwi Maestuti dan Aulia Masyaribu (Sambi) Asal Mula Dusun Wonotoro
  16. Rohmat dan Kembar Budi Raharjo (Sawit) Asal-Usul Desa Guwokajen
  17. Dwi Suryanti dan Nirma Melati (Selo) Persembahan untuk Sang Maha Guru
  18. Slamet Widodo dan Arvina Alfajri (Simo) Ki Ageng Singoprono
  19. Dwiyanto dan Joko Suyitno (Tamansari) Goa Jepang di Kaligede Lanjaran
  20. Widayanti dan Marli Wibowo (Teras) Dongeng Patih Logender di Desa Bangsalan
  21. Desi Kartikasari dan Ika Setya Rini (Wonosamodro) Petilasan Banjarjumut
  22. Ida Nur Hafsah dan Sudaryoko (Wonosegoro) Asal-Usul Desa Wonosegoro atau Tradisi Trah Gagatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya