Solopos.com, CALIFORNIA–Seorang bocah berusia 12 tahun asal California mampu merakit printer braille buatannya sendiri. Bocah bernama Shubham Banerjee ini bersekolah di Santa Clara. Banarjee menciptakan perangkat ini dengan satu set mainan Lego EV3 Mindstorms.
Seri mainan edutainment ini dirilis sekitar tahun lalu dan mendapatkan respon positif dari konsumen. Hal yang mengejutkan, anak ini mampu menyulap robot mainan menjadi sebuah benda yang bermanfaat.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Dilansir trenologi.com, Rabu (19/2/2014), temuan bocah ini merupakan inovasi dalam dunia printer atau embosser huruf braille. Perangkat ini bisa dimiliki dengan biaya lebih dari US$2.000.
Untuk membuat satu printer braille ini, Banarjee hanya membutuhkan dana sekitar US$350 atau seharga satu set kit Mindstorms. Ia membutuhkan sekitar US$5 lagi untuk melengkapi printer ini dengan kertas dan komponen-komponen tambahan yang dibelinya di Home Depot.
Awalnya proyek ini dikerjakan Banarjee untuk mengisi acara pekan Iptek di sekolahnya. Ia menyebutnya dengan nama Braigo. Sang pencipta muda berharap bahwa perangkat buatannya ini akan mempermudah masyarakat di negara-negara berkembang untuk mendapatkan alternatif printer braille dengan harga yang murah. Saat ini Banarjee masih meneruskan proyek tersebut. Dia juga memiliki rencana agar desain serta software akan tersaji secara open source dan bisa diakses semua orang.
Printer brailler buatannya bisa mencetak satu huruf tiap lima hingga tujuh detik dan bekerja dengan kertas kalkulator biasa. Saat diaktifkan, sebuah lengan robot menggerakan modul yang memiliki pin pencetak. Ia akan menekan kertas untuk menciptakan tonjolan untuk merangkai huruf.