SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LONDON — Liga Premier Inggris kembali menahbiskan diri sebagai kompetisi yang amat royal dalam transfer pemain. Belanja klub-klub Liga Premier di musim panas ini tercatat mencapai 1,41 miliar poundsterling atau Rp24,281 triliun.

Angka itu terkatrol dengan hiruk pikuk di deadline day, Kamis (8/8/2019), yang menyumbang 170 juta poundsterling (Rp2,92 triliun) hanya dari pembelian 17 pemain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Belanja tersebut menjadikan Liga Premier sebagai kompetisi tersibuk di lantai transfer di antara lima liga top Eropa. Hanya Liga Primera Spanyol yang mampu mendekati aktivitas Liga Premier dengan total transfer sekitar Rp1,1 miliar poundsterling.

Meski demikian, angka transfer fantastis Liga Premier musim ini ternyata belum mampu memecahkan rekor tahun 2017. Saat itu belanja di kompetisi tertinggi Negeri Ratu Elizabeth mencapai 1,43 miliar poundsterling, seperti dilansir BBC, Jumat (9/8/2019).

Hal menarik lain yakni total pembelian pemain di Liga Premier mengalami penurunan secara konstan sejak 2015. BBC mencatat hanya ada 101 transfer di musim panas ini, berbanding 109 transfer di 2018 dan 124 transfer di 2017 silam. Padahal, pergerakan pembelian pemain pada musim panas 2014 bisa mencapai 157 transfer.

Arsenal menjadi tim dengan belanja terbesar di bursa transfer kali ini dengan menggelontorkan 155 juta poundsterling untuk memboyong lima pemain. Di deadline day, The Gunners menguras dana 32 juta poundsterling untuk memboyong David Luiz dan Kieran Tierney.

Manchester United (MU) menjadi yang terboros ketiga setelah Arsenal dan Manchester City setelah mengeluarkan dana 145 juta poundsterling untuk tiga pemain yakni Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, dan Daniel James.

Meski jorjoran di jendela transfer, Setan Merah tetap tak luput dari kritik fans. Pendukung United bahkan mendesak CEO MU, Ed Woodward, mundur menyusul kegagalannya merekrut sejumlah pemain penting untuk memperkuat tim.

Selain urung memboyong Christian Eriksen, MU tak membeli striker baru menyusul penjualan Romelu Lukaku ke Inter Milan. Hal itu membuat United hanya punya tiga striker yakni Marcus Rashford, Anthony Martial, Alexis Sanchez plus penyerang belia, Mason Greenwood.

“Candaan yang sempurna,” cuit akun Twitter The Sport Talk.

Klub-klub kuda hitam seperti Tottenham Hotspur dan Everton justru mampu membuat sejumlah transfer strategis. Spurs yang biasanya pasif di bursa transfer sukses membeli Giovani Lo Celso dan Ryan Sessegnon di detik terakhir transfer, meski gagal mendapatkan Paulo Dybala.

Adapun Everton berhasil mengamankan tanda tangan striker Arsenal, Alex Iwobi, dengan nilai 35 juta pounsterling. Iwobi menjadi pemain anyar ketujuh The Toffees setelah Andre Gomes, Sebastian Kristensen, Jonas Lossl, Fabian Delph, Jean-Philippe Gbamin, dan Moise Kean.

“Alex adalah salah satu target utama kami di jendela transfer ini dan saya percaya dia adalah rekrutmen fantastis untuk Everton,” kata Manajer Everton, Marco Silva, dilansir Sky Sports

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya