SOLOPOS.COM - Karangan bunga ucapan selamat peringatan Hari Jadi Sukoharjo meluber hingga trotoar di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (15/7/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Peringatan Hari Jadi ke-76 Kabupaten Sukoharjo di kompleks Gedung Setda Sukoharjo Jumat (15/7/2022) disambut antusias hingga banjir karangan bunga.

Saking banyaknya, karangan bunga berupa ucapan selamat Hari Jadi Sukoharjo meluber hingga trotoar di pinggir Jalan Jenderal Sudirman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Espos, Jumat (15/7/2022), karangan bunga ditata rapi mengelilingi halaman kompleks Gedung Setda Sukoharjo. Puluhan karanganyan bunga itu mulai berdatangan sejak Kamis (14/7/2022) sore hari. Bahkan, karangan bunga terus berdatangan hingga Jumat pagi.

Saking banyaknya, petugas memindahkan sebagian karangan bunga di trotoar di pinggir Jalan Jenderal Sudirman.

Halaman Gedung Setda Sukoharjo digunakan sebagai lokasi upacara penyerahan Petikan  PP No 16/1946 tentang Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Kirab HUT ke-76 Sukoharjo, 8 Andong Angkut Forkopimda

Sebagian besar karangan bunga berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.

Ada pula karangan bunga yang berasal dari instansi pemerintah atau lembaga negara di Sukoharjo. Namun, tak sedikit pula karangan bunga yang dikirim pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga paguyuban pedagang.

“Untuk sementara, sebagian karangan bunga di trotoar depan kompleks Gedung Setda Sukoharjo karena digunakan untuk upacara penyerahan petikan,” kata Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Sukoharjo, Feriyanti, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

“Rombongan andong yang dinaiki unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo berangkat dari halaman kompleks Gedung Setda Sukoharjo,” tambah Feriyanti.

Feri, sapaan akrabnya, tak mengira karangan bunga yang dikirim pelaku usaha, ormas, dan elemen masyarakat cukup banyak. Biasanya, karangan bunga berasal dari OPD, BUMD, instansi vertikal dan beberapa perusahaan besar di Kabupaten Jamu.

Baca juga: HUT ke-76 Kabupaten Sukoharjo, Begini Harapan Masyarakat dan Pejabat

Karangan bunga dianggapnya sebagai wujud dukungan dari para pelaku usaha, ormas, dan elemen masyarakat untuk bersinergi memperkuat sektor ekonomi agar bangkit dan berdaya saing di tengah gerusan pandemi Covid-19 yang belum hilang.

“Banyak karangan bunga dari pelaku usaha dan elemen masyarakat. Ini wujud dukungan mereka untuk membangkitkan sektor ekonomi  di Sukoharjo,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Hari Jadi Sukoharjo Sukoharjo, Ari Haryanto, mengatakan selain kirab budaya, ada beberapa kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Sukoharjo.

Misalnya, festival gamelan bertajuk Sound of Gamelan yang melibatkan komunitas dan kelompok karawitan di masing-masing kecamatan. Festival gamelan itu direncanakan dilaksanakan pada pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya