Solopos.com, CUPERTINO – Apple berupaya mengembangkan teknologi smartphone dengan daya tahan baterai tinggi. Baru-baru ini sebuah paten diajukan manufaktur asal Cupertino ini tentang metode baru dalam smartphone untuk meningkatkan ketahanan baterai.
Ubergizmo, Sabtu (22/3/2014), mengungkapkan Apple mengandalkan efisiensi software untuk menghemat daya tahan baterai. Solusi software ini memungkinkan sistem memonitor kebiasaan penggunaan user dan kebiasaan pengisian baterai. Software akan mengolah infomasi sehingga dapat memprediksi kegiatan pengguna pada suatu jam tertentu.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Berdasarkan data itu, sistem tentunya akan lebih efisien menggunakan kapasitas baterai dengan cara mengalokasikan baterai untuk aktivitas berat pada jam-jam tertentu sesuai kebiasaan pengguna.
GSMArena, Minggu (23/3/2014), mengulas pula paten itu. Apple menurut laman itu, enggan mengurai detail bekerjanya. Pasalnya, Apple disebut-sebut masih mengembangkan teknologi ini dan belum ada target kapan teknologi ini akan jadi kenyataan.
Jika teknologi ini jadi diproduksi Apple akan kembali bersaing ketat dengan lawan terberatnya, Samsung. Vendor smartphone Android terbesar dunia ini telah menggaet Arm melalui proyek Big.Little.
Big.Littel nyaris serupa mempekerjakan baterai dengan cara Apple. Hanya saja pada dasarnya menggunakan powerful core hanya untuk pekerjaan yang lebih berat saja. Terlihat keduanya menempuh solusi yang berbeda.
Kedua manufaktur ini sepertinya harus bergerak cepat mengingat Lenovo telah lebih dahulu memunculkan produknya yang mampu menghemat daya lebih menakjubkan.Seperti Solopos.com beritakan sebelumnya, Lenovo baru saja memperkenalkan ponsel kelas menengah dengan kapasitas baterai tinggi.
Smartphone Lenovo S860 diklaim mampu standby selama 40 hari. S860 bisa terus “melek” saat digunakan bicara 24 jam penuh melalui koneksi 3G. Ponsel ini menggunakan baterai 4.000 mAh. Perangkat ini jadi smartphone kedua yang dirilis Lenovo di ajang Mobile World Congress (MWC) 2014.
Ponsel ini hadir dengan desain klasik dibalut layar touchscreen seukuran 5,3 inci resolusi 1280 x 720. Dengan bobot ringan dan body relatif muat di saku celana, S860 diklaim jadi salah satu smartphone impian.
Keunggulan lain dari ponsel ini adalah penggunaan Dual-SIM dan perangkat dalam yang mumpuni. S860 menggunakan prosesor kelas menengah quad-core 1,3 GHz, yang disandingkan dengan RAM 2 GB dan kapasitas penyimpanan sebesar 16 GB. Dalam hal menangkap foto, handheld ini memiliki kamera belakang 8 MP dan kamera depan 1,6 MP.
Lenovo S860 dibandrol 349 dolar AS atau setara dengan Rp 4 juta. Ponsel ini akan dipasarkan mulai Juni di Cina, Indonesia, Filipina, dan beberapa negara Asia lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
