Presiden Barrack Obama menulis kicauan pertamanya di Twitter pada Senin (18/5/2015).
Solopos.com, SOLO – Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menuliskan kicauan pertama di akun Twitter resminya, Senin (18/5/2015). Kicauan itu dibarengi dengan sejuta pengguna yang langsung mengikutinya dalam waktu lima jam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Hello, Twitter! It’s Barack. Really! Six years in, they’re finally giving me my own account,” tulis Obama lewat akun @POTUS yang telah terverifikasi.
Sebagaimana dilansir Reuters dari Antara.com, Selasa (19/5/2015), juru bicara Twitter belum bisa mengonfirmasi apakah Obama telah memecahkan rekor. Berdasarkan Guinness World Records, waktu tercepat mendapat sejuta pengikut di Twitter dipegang oleh aktor Robert Downey Jr. dalam waktu 23 jam 22 menit pada April 2014 lalu.
Pada Senin (18/5/2015), Gedung Putih menulis tweet berisi gambar Obama yang mengirim tweet dari Oval Office. Dia menggunakan iPhone milik White House untuk menulis tweet, bukan Blackberry dengan pengamanan tinggi miliknya.
“Saya tidak bisa menggunakan telepon yang memiliki alat perekam di dalamnya,” jelas dia dalam Jimmy Kimmel Live awal tahun ini.
Ini bukan kali pertama Obama menulis tweet. Dia beberapa kali menulis lewat akun @WhiteHouse (6,2 juta pengikut) dengan tanda inisial “-bo” juga lewat akun @BarackObama (59 juta pengikut) yang diurus Organizing for Action, bekas tim kampanye Obama.
Akun @POTUS akan menjadi cara baru Presiden Obama untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat Amerika dengan tweet yang ditulis secara ekslusif olehnya,” tulis Alex Wall, ahli strategi media sosial Gedung Putih dalam post blog.
Obama mengikuti beberapa akun Twitter, yaitu almamaternya, tim olahraga Chicago, anggota kabinet, departemen pemerintah dan staff Gedung Putih, serta akun sang istri Michelle Obama @FLOTUS.
Obama juga mengikuti Twitter mantan presiden George H.W.Bush dan Bill Clinton, namun hingga saat ini dia tidak mengikuti @HillaryClinton, mantan Menteri Luar Negeri yang dianggap sebagai kandidat Partai Demokrat untuk pemilihan presiden 2016.