SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan, Sri Sumarni (kedua dari kanan), saat meresmikan masjid yang dibangun crazy rich di Desa Cingkrong, Purwodadi, Grobogan, Selasa (28/7/2022). (Instagram @sumarnigrobogan)

Solopos.com, GROBOGAN — Orang dengan sebutan crazy rich muncul lagi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Namun, kali ini crazy rich di Grobogan itu tidak menghabiskan uang pribadinya untuk membangun infrastruktur jalan, melainkan masjid.

Sosok crazy rich baru di Grobogan itu tak lain adalah Suyadi alias Suhud, 64, warga asal Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, yang sudah lama menetap di Jakarta. Suhud layak dijuluki crazy rich setelah menghabiskan uang pribadinya senilai Rp2,3 miliar untuk membangun masjid megah di desa kelahirannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masjid yang diberi nama Masjid Jami’ Sumit Darussalam ini dibangun di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan. Masjid ini juga baru saja diresmikan Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Kamis (28/7/2022).

Suhud mengaku sebelum membangun masjid, sempat prihatin dengan kondisi jalan menuju makam orang tuanya di Desa Cingkrong, dua tahun lalu. Kala itu, akses jalan tersebut rusak dan kerap tergenang air saat hujan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tanah ini saya lihat seperti empang, tanahnya becek. Dari situ saya tergerak untuk membangun masjid di sini. Kemudian saya tanya ke Pak Mat [temannya di Cingkrong]. Ini tanah siapa? Dijawab tanah pemdes yang digunakan untuk madin, madrasah,” tutur Suhud dikutip dari Murianews.com.

Baca juga: Wuih, Crazy Rich Grobogan Joko Suranto Juga Bangun Jalan di Bandung Euy

“Kemudian saya bertemu Bu Kades, dan bertanya apa boleh saya membangun masjid di sini. Ternyata beliau sangat mendukung sekali,” paparnya.

Suhud mengaku membangun masjid itu dalam waktu dua tahun. Pembangunan di mulai sekitar 2020 lalu dan kini telah siap dipakai untuk beribadah warga setempat.

“Pembangunan, sedikit-sedikit. Alhamdulillah menjadi seperti ini lah,” ujar crazy rich dari Grobogan itu.

Suhud mengaku saat ini bukan lagi berstatus warga Grobogan. Ia meninggalkan Grobogan pada 1976 lalu untuk bekerja sebagai kontraktor di Jakarta.

Baca juga: Mitos Iwak Bader Mangan Manggar Warga Sekitar Waduk Kedungombo

Suhud kini tinggal di daerah Sunter, Jakarta Utara. Meski membangun masjid di Grobogan, crazy rich berusia 64 tahun itu mengaku tidak setiap tahun pulang ke kampung halamannya itu. Masjid itu pun telah dihibahkan ke Desa Cingkrong dan saat ini menjadi aset milik desa.

Sosok orang dengan julukan crazy rich sebenarnya bukan hal baru di Grobogan. Beberapa waktu lalu, Grobogan juga pernah dihebohkan dengan kemunculan sosok crazy rich yang menghabiskan uang pribadi Rp1 miliar untuk membangun jalan di kampung halamannya. Sosok itu tak lain adalah Joko Suranto yang membangun jalan di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya