Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak sembilan partai politik (parpol) mendapat bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2022 ini. Total bantuan keuangan untuk sembilan parpol yang dianggarkan dari APBD Pemprov Jateng ini pun mencapai Rp20 miliar.
Bantuan keuangan untuk 9 parpol ini diserahkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dalam acara Penandatanganan bersama Berita Acara Serah Terima Bankeu Parpol Tingkat Provinsi Tahun 2022 di Ruang Rapat Gedung A lantai kedua Kantor Pemprov Jateng, Kamis (2/6/2022).
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
“Ini sebenarnya kegiatan rutin saja. Rutin yang memang penganggarannya pasti sudah ada dan kawan-kawan dari partai politik pasti juga sudah siap,” ujar Ganjar.
Perincian parpol yang menerima bantuan keuangan dari Pemprov Jateng itu yakni PKB yang menerima Rp3.244.255.200. Kemudian Partai Amanat Nasional (PAN) dengan bantuan keuangan mencapai Rp1.037.599.300, PKS menerima Rp1.484.352.000, PDI Perjuangan menerima Rp7.131.086.400, PPP menerima Rp1.329.835.200.
Kemudian Partai Gerindra menerima Rp1.947.297.600, Parta Nasdem Rp1.004.293.200, Partai Demokrat Rp1.145.101.200, dan Partai Golkar dengan bantuan mencapai Rp2.046.064.800.
Baca juga: Dana untuk Parpol di Kota Magelang Capai Setengah Miliar Lebih
“Memang bantuan inilah yang diperlukan untuk menggerakkan partai. Dari pemerintah tentu berharap bantuan ini bermanfaat,” ujarnya.
Ganjar mengatakan partai mempunyai fungsi untuk menyerap, menghimpun dan menyalurkan aspirasi rakyat. Anggaran tersebut diharapkan dapat memaksimalkan bantuan keuangan tersebut.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini partai-partai akan bisa menggunakan anggaran ini dengan seluruh program yang sudah dibuat,” kata Ganjar Pranowo.
Baca juga: Sejumlah Pimpinan Parpol Kumpul di Kantor PKB Jateng, Ada Apa?
Oleh karenanya, masyarakat yang sudah berharap dan mendatangi partai dengan harapan bisa menyampaikan aspirasi, bisa ditindaklanjuti dengan baik melalui kader yang ada di parlemen maupun eksekutif.
“Proses inilah yang kemudian dengan anggaran yang memang tidak terlalu banyak ini bisa membantu partai dalam melakukan agregasi politik,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
