SOLOPOS.COM - Pameran UMKM di Ndalem Joyokusuman Minggu (15/1/2023) dalam acara peringatan HUT ke-1 Solo Preneur. (Solopos.com/Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO – Jumlah UMKM di Kota Solo sepanjang 2022 bertambah tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Pada 2021 hanya terdapat 3.635 UMKM. Angka itu membengkak tiga kali lipat menjadi 11.157 UMKM pada 2022. Dengan kata lain, terdapat 7.522 UMKM baru yang tumbuh bersemi di Solo sepanjang 2022.

Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berkontribusi nyata untuk pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Pertumbuhan UMKM naik lebih dari 300 persen sepanjang 2022 dibanding 2021.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Berdasarkan penelusuan Solopos.com di laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, sektor UMKM berperan besar dalam meningkatkan perekonomian nasional, dengan jumlah mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 690,5 persen. Sedangkan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Dengan kata lain, perekonomian Indonesia ditopang sektor UMKM yang sempat terpuruk selama lebih dari dua tahun akibat pandemi Covid-19. Pemerintah menerapkan kebijakan strategis guna menjaga keberlangsungan pelaku UMKM di setiap daerah dengan menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Sektor UMKM sangat potensial untuk membangun ekonomi kerakyatan. Ini yang concern kami untuk mendorong sektor UMKM lebih meningkat dan terus tumbuh melalui tranformasi digital ekonomi,” kata Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kadin Solo, Mustofa, saat diwawancarai wartawan, Rabu (18/12023).

Kadin Solo bakal mengoptimalkan rumah kurasi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM. Para pelaku UMKM bakal didampingi dalam meningkatkan kualitas produk agar layak saing dan merambang pasar global.

Tentunya, Kadin Solo bakal bersinergi dengan pemerintah dan lembaga keuangan serta perbankan. “Solo itu beda dengan kota-kota lainnya. Ada potensi kuliner yang luar biasa yang harus difasilitasi dan didampingi agar terus menerus tumbuh,” ujar dia.

Berdasarkan data Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Solo, jumlah UMKM di Kota Solo sepanjang 2022 naik tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Jumlah UMKM pada 2021 hanya 3.635 UMKM. Angka itu membengkak tiga kali lipat menjadi 11.157 UMKM pada 2022.

Sektor UMKM diklasifikasikan menjadi tiga yakni 11.138 usaha mikro, 18 usaha kecil, dan tiga usaha menengah. “Saya memperkirakan jumlah UMKM di Solo pada tahun ini semakin bertambah menyusul kondisi perekonomian yang semakin baik dan tak ada lagi pembatasan-pembatasan seperti saat pandemi Covid-19,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Solo, Wahyu Kristina, saat berbincang dengan wartawan belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya