SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan, Sri Sumarni launching inovasi aksi perubahan kinerja organisasi karya 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator 2021 di Gedung Riptaloka, Kamis (3/6/2021). (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Solopos.com, PURWODADI – Inovasi aksi perubahan kinerja organisasi karya 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Kabupaten Grobogan 2021 di-launching Bupati Grobogan Sri Sumarni, di Gedung Riptaloka, Kamis (3/6/2021).

Inovasi karya 40 peserta PKA tersebut merupakan terobosan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga karya-karya yang diluncurkan terkait dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di mana peserta bekerja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bahkan beberapa inovasi perubahan karya aparatur sipil negara (ASN) peserta PKA telah memanfaatkan teknologi digital. Seperti promosi produk lokal melalui integrasi sistem informasi (SWEB) Dalmadi Center Kabupaten Grobogan karya Kabid Perdagangan Disperindag Grobogan Indri Agus Velawati.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Untuk Lansia di Grobogan Terus Dikebut

Kemudian Pengelolaan Data Akreditasi terintegrasi dengan ruang pelayanan di RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi inovasi perubahan dari Kabag Sekretariat RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Waluyo. Selanjutnya digitalisasi media informasi berbasis aplikasi multiplatform karya Kabag Humas Sekretariat DPRD Grobogan, Herlambang Bayu Aji.

Selain itu ada juga inovasi pemberdayaan produk dan potensi lokal. Seperti karya Kabid Holtikultura Dinas Pertanian Grobogan, Nur Widiastuti, tentang pemberdayaan petani bawang merah melalui sinergitas pembentukan lembaga korporasi di Kabupaten Grobogan.

Ada pula, inovasi perubahan kinerga berupa, akselerasi pemasaran produk lokal melalui jaringan pemasaran ketahanan pangan (Jaran Kepang) di Kabupaten Grobogan. Inovasi ini karyaKabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Grobogan, drh. Bambang Yulianto.

Baca juga: Menko Airlangga Apresiasi Alumni Program Kartu Prakerja di Kota Bogor

Jangan Terjebak Rutinitas

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengapresisasi inovasi perubahan yang dilakukan para peserta PKA angkatan II 2021. Kendati masih pandemi Covid-19, masih mampu menciptakan inovasi dan terobosan kerja untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Apalagi daerah lain yang berlomba-lomba untuk menjadi daerah unggul dengan memunculkan inovasi di berbagai bidang. Kemudian pemanfaatan teknologi digital, lanjut Bupati bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Purbalingga Kini Punya Bandara Komersial, Resmi Beroperasi Hari Ini

Kendati demikian, pandemi Covid-19 menurut Sri Sumarni, jangan sampai menjadi kendala bagi para peserta PKA. Bahkan kondisi ini justru menjadi tantangan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menciptakan inovasi perubahan kinerja organisasi.

“Semuanya harus berani melakukan terobosan dan membuat sesuatu yang baru. Jangan terjebak rutinitas yang itu-itu saja. Lihat saja, digitalisasi yang dulu sulit, sekarang menjadi gaya hidup baru. Ukuran kinerja pun harus diubah,” kata bupati didampingi Kepala Dinas Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Padma Saputra dan Asisten I Teguh Hardjokusumo.

Peserta PKA 2021
Kabid Perdagangan Disperindag Grobogan Indri Agus Velawati memperkenalkan inovasi promosi produk lokal melalui integrasi sistem informasi (SWEB) Dalmadi Center Kabupaten Grobogan, Kamis (3/6/2021). (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya