SOLOPOS.COM - Arca Agastya. (Istimewa/Balai Arkeologi Yogyakarta)

Solopos.com, SUKOHARJO – Tim peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan arca wisnu dan arca agastya saat proses eksvakasi lanjutan di situs bersejarah Candi Sirih di Dusun Kersan, Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Proses eksvakasi lanjutan dengan menggali tanah di sekitar di Candi Sirih dilakukan tim peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta sejak September. Proses eksvakasi melibatkan belasan tenaga kerja lokal. Sebelumnya, tim arkeolog telah melakukan proses eksvakasi di sekitar Candi Sirih pada 2019. Hasilnya, tim arkeolog menemukan candi perwara, arca Candra atau Surya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Sabar Dulu, Pengumuman Hasil Ujian SKD CPNS Sukoharjo Tunggu Ini

Koordinator tim peneliti dari Balai Arkeologi Yogyakarta, Baskoro, mengatakan arca wisnu ditemukan saat menggali tanah di kedalaman sekitar satu meter. Beberapa hari kemudian, tim peneliti kembali menemukan arca agastya di sekitar Candi Sirih.

“Arca wisnu dan arca agastya banyak ditemukan di candi Hindu. Agastya merupakan seorang resi berjenggot dan berperut besar yang menyebarkan ajaran Hindu ke wilayah selatan India,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (16/11/2021).

Selain arca wisnu dan agastya, tim arkeolog juga menemukan sudut pagar candi pertama. Posisi pagar candi berada di bawah candi induk. Saat ini, pekerja masih berupaya menggali tanah di sekitar pagar candi pertama.

Baca Juga: 3 Desa di Sukoharjo Gelar Pilkades Antarwaktu, Ini Tahapannya

Baskoro menyebut Candi Sirih merupakan satu-satunya bangunan candi yang relatif utuh di Sukoharjo. Hasil penelitian tim arkeolog berupa data monumental dan artefaktual. Data monumental berupa Candi Sirih merupakan candi Hindu yang diperkirakan didirikan pada masa Mataram Kuno sekitar abad 8-10 Masehi.

“Proses ekskavasi dilakukan hingga 25 Oktober. Sebenarnya, proses ekskavasi lanjutan dilaksanakan pada 2020. Lantaran muncul pandemi Covid-19, proses ekskavasi ditunda pada 2021,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya