SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Sudah lama wilayah Tawangmangu, Karanganyar, dikenal sebagai salah satu daerah penghasil sayuran di Jateng. Karena itu tak heran jika berbagai sayuran seperti bawang, wortel, sawi, loncang dan sebagainya hasil bumi Tawangmangu laku didistribusikan ke berbagai daerah di Jateng.

“Wortel ini nanti setelah dicuci bersih terus diangkut ke Kudus. Kami tinggal setor ke para pedagang di sana karena sudah langganan,” ujar salah seorang petani sayuran di Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Parjoko ketika ditemui di sela-sela mencuci wortel di Gondosuli, belum lama ini.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut dia wortel yang dilempar ke sejumlah bakul di Kudus dipatok Rp7.000 per kilogram. Selanjutnya harga ditentukan sendiri para bakul yang memesan wortel dari Tawangmangu tersebut. Dalam satu kali kirim dia biasa mengangkut empat kwintal sampai lima kwintal. Dengan demikian dia masih bisa mendapat laba lumayan dalam setiap kali pengiriman.

Untuk mendapatkan wortel dalam jumlah lima kuintal tersebut dia dibantu kerabatnya sejak pagi buta kira-kira pukul 04.00 WIB. Setelah memanen wortel di ladang dalam jumlah sesuai keinginan, wortel segera dicuci di air selokan dekat ladang yang mengalir jernih.

Salah seorang petani lainnya, Rebo juga mengaku menjual hasil panen wortel miliknya ke bakul yang telah menunggu di Pasar Tawangmangu. Biasanya setelah wortel sampai di tangan bakul tersebut didistribusikan ke berbagai kota di antaranya sampai di Kota Solo.

“Saya kira-kira sudah lima tahun ini menjual wortel hasil panen ke bakul di Tawangmangu. Biasanya untuk mencari wortel di ladang kami berangkat ke ladang pada pagi-pagi sekali,” ujar dia di sela-sela mencuci hasil panen di selokan tepi jalan raya Tawangmangu-Sarangan, Magetan, Jatim seperti temannya, Parjoko. Menurut dia harga wortel saat ini tidak mahal tapi juga tidak murah. Dia menduga karena saat ini ketersediaan barang di ladang relatif banyak.

Pantauan di lokasi menyebutkan para petani wortel di Gondosuli diuntungkan dengan ketersediaan air jernih tak jauh dari ladang mereka. Karena itu setelah memanen wortel mereka langsung mencuci bersih wortel yang dipanen memanfaatkan air selokan dari gunung yang mengalir jernih di tepi jalan raya ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya