SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: “Global Partnership on Output-Based Aid” (GPOBA) melalui Bank Dunia menghibahkan sebesar 1,9 juta dolar AS untuk pembangunan akses internet bagi masyarakat di daerah terpencil Jawa dan Sumatera.

“Bantuan hibah ditandatangani pada April 2009 antara GPOBA dengan Pemerintah Indonesia (Depkominfo),” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S Dewa Broto, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin. Proyek pembangunan dan penyediaan akses internet itu merupakan pilot proyek yang pelaksanaannya di bawah tanggungjawab Ditjen Aplikasi Telematika (Aptel) Depkominfo.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Bantuan diberikan untuk mendukung program Community Access Points (CAP) Ditjen Aptel dalam menyediakan Warung Masyarakat Informasi (Warmasif) bagi masyarakat di suatu wilayah agar dapat melakukan komunikasi, akses informasi global, pemasaran usaha kecil menengah melalui internet, transaksi online dan akses perpustakaan digital.

CAP yang didukung GPOBA akan didirikan di 222 pusat kecamatan, dengan 110 di antaranya tersebar di Provinsi Lampung dan sekitar 112 akan berada di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.

World Summit of Information Society (WSIS) di Geneva, Desember 2003 lalu yang dihadiri pemimpin bangsa-bangsa termasuk dari Indonesia, sepakat mengatasi kesenjangan digital dengan target seluruh desa telah terhubung (angka teledensitas 15 persen, atau sekitar 37 juta satuan sambungan telepon), dan terhubung dengan “community access center” pada 2015 (angka teledensitas 50 persen) pada 2010. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya