SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Pemerintah Kecamatan Simo, Boyolali, tengah membidik potensi alam Desa Pentur, Simo, Boyolali untuk dijadikan kawasan objek wisata. Saat ini, masih berjalan proses pengemasan untuk hal itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu diterangkan Camat Simo, Noegroho WS, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (21/6/2012).  “Di Desa Pentur yang sedang kami kembangkan untuk kawasan objek wisata. Selain potensi alam perbukitan, ada budaya dan beberapa home industry yang mendukung,” kata dia.

Di desa itu, dijelaskan Noegroho, terdapat perbukitan yang dulunya dijadikan wilayah konservasi Universtias Sebelas Maret (UNS) Solo. Dari itu, kawasan tersebut dinamai Wonosemar.

Noegroho menyebut terdapat lahan seluas 12,5 hektare yang sedianya disiapkan sebagai kompleks kawasan wisata. Di antarnya terdapat 1,5 hektare tanah warga, dua hektare tanah kas desa dan sembilan hektare milik Pemda Boyolali. “Nanti menjadi satu kompleks karena letaknya berdekatan,” tandasnya.

Sebagian penyelenggaraan program itu, lanjut dia, menggunakan dana swadaya warga. Selain itu, dia mengatakan bakal bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Boyolali.

Salah satu rencana, dibangun wahana outbond disana. Potensi budaya seperti reog dan jatilan, juga akan dijadikan faktor penguat daya tarik kawasan itu.

Noegroho menguraikan, saat ini berjalan beberapa industri kecil di Pentur. Hal itu seperti pembuatan karak, anyaman bamboo, krupuk singkong, tempe, tahu, jamur sekam dan beberapa lainnya. “Industri disana juga sebagai penopang daya tarik,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya