SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana, saat diwawancara wartawan di Pendapa Gedhe Boyolali, Sabtu (11/6/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali dinobatkan menjadi desa wisata pada 2022. Berdasarkan penulusuran Solopos.com dengan membandingkan 45 desa wisata di Boyolali, desa yang berbatasan dengan Desa Ngargosari, Sragen dan Desa Rambat, Grobogan tersebut menjadi desa wisata paling utara di Boyolali.

Ihwal penetapan Desa Wonoharjo sebagai desa wisata pada 2022 tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana, saat dijumpai Solopos.com di Pendapa Gedhe Boyolali, Sabtu (11/6/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Supana juga membenarkan jika Desa Wonoharjo menjadi desa wisata paling utara di Boyolali.

“Di sektor utara, sementara yang lolos menjadi desa wisata adalah Desa Wonoharjo. Untuk Juwangi yang kami angkat masih berupa rintisan desa wisata,” jelasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Supana mengungkapkan Desa Wonoharjo sangat potensial karena desa tersebut memiliki waduk dan lokasinya berada di sebelah waduk. Selain itu, Supana menuturkan masyarakat Desa Wonoharjo juga memiliki mata pencaharian beragam, seperti petani dan nelayan waduk.

Baca Juga: BUM Desa Wonoharjo Boyolali Garap Wisata Kedung Cinta di Kedung Ombo

“Mereka punya keramba yang luar biasa. Kemudian ada destinasi wisata yang bisa dikembangkan. Kebetulan, Wonoharjo itu juga di sisi hutan. Jadi nanti bisa jadi daerah tangkapan wisatawan di Kedung Ombo,” tutur Supana.

Lebih lanjut, Supana mengungkapkan masih berusaha merintis desa wisata di Kecamatan Juwangi. Sebelumnya, Supana pernah menuturkan ada dua desa yang dirintis di Kecamatan Juwangi, yaitu Desa Juwangi dan Desa Pilangrejo.

Ia melihat Kecamatan Juwangi juga berpotensi menjadi desa wisata karena banyak peninggalan cagar budaya yang dapat dikembangkan. Namun, ia tetap meminta kerja sama seluruh pihak untuk memaksimalkan desa wisata di Boyoalali bagian utara.

Supana mengatakan bentangan wilayah Boyolali sangat luas. Sektor Boyolali bagian utara jauh dari sumbu pemerintahan. ia ingin membangun desa wisata di daerah Boyolali utara.

Baca Juga: Desa Tanjung Boyolali Padukan Agrowisata dan Ziarah Makam

“Kami ingin pembangunan wisata itu merata. kalau wisata digarap hanya di lereng gunung, bagaimana nanti masyarakat kami yang di sekitar hutan? Jadi kami ingin memberikan ruang yang sama, supaya Boyolali ini representatif kemakmurannya dan sosial ekonominya merata,” jelas dia.

Kepala Desa (Kades) Wonoharjo, Sulis Tiyah, mengungkapkan perasaan senangnya setelah desa yang ia pimpin menjadi Desa Wisata bernama Desa Wisata Bulu Serang.

Ia mengatakan daerah utara Boyolali tersebut sebagai bukti dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Disporapar Boyolali.

“Harapannya dengan Desa Wonoharjo dijadikan desa wisata ya tentu dapat menambah perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Desa Wonoharjo,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya