SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Wonogiri (Espos)–
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mendapatkan bantuan untuk penanganan pascabanjir tahap II tahun 2010 mendatang senilai Rp 10,260 miliar.

Menurut rencana, anggaran itu untuk perbaikan sarana fisik yang rusak akibat banjir dan longsor di sejumlah daerah tahun 2007 lalu. Memorandum of understanding (MoU) bantuan itu sudah ditandatangani di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (25/11) lalu dan siap dimasukkan dalam pembahasan RAPBD 2010.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada delapan kabupaten yang menerima bantuan serupa yaitu, Tegal, Semarang, Cilacap, Demak,  Sragen, Wonogiri, Rembang, dan Kudus. Di Wonogiri, penggunaan anggaran itu akan dibagi antara Dinas Pengairan, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk perbaikan waduk dan saluran irigasi, dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk perbaikan jalan yang rusak akibat banjir.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dinas Pengairan dan ESDM, Arso Utoro, kepada Espos, Selasa (1/12) mengungkapkan, penanganan pascabanjir 2007 dengan bantuan dana dari pusat, sudah dilakukan sejak 2008 lalu.  “Bantuan di 2010 ini adalah bantuan penanganan pascabanjir tahap II, untuk melanjutkan perbaikan-perbaikan yang belum selesai pada tahap I lalu,” jelas Arso.

Mengenai daerah yang perlu diwaspadai karena rawan bencana, Arso menyebut sejumlah daerah di wilayah selatan dan timur Wonogiri seperti Karang Tengah, Tirtomoyo, dan daerah di lereng selatan Gunung Lawu. Hal itu karena reboisasi di kawasan itu masih kurang.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya