WONOGIRI — Sudah dua pekan ini mobiling E-KTP dihentikan sambil menunggu turunnya anggaran dari APBD perubahan 2012. Pekan lalu, anggaran itu telah digedog di DPRD dan saat ini tengah proses pencairan dana.
Hal itu diungkapkan Kabid Kependudukan, Susilo Sedyono, mewakili Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Hernowo Narmodo, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (27/10/2012). “Dalam APBD perubahan, kami mengajukan anggaran untuk membeli satu unit mobil, genset dan stavolt,” katanya.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ia menambahkan dalam mobiling E-KTP baru dua kecamatan yang dijangkau yakni Kecamatan Wuryantoro dan Manyaran. Ia berharap pekan pertama November, anggaran sudah turun sehingga pihaknya segera melakukan mobiling kembali. Ia pun menergetkan sejumlah kecamatan yang memiliki penduduk di atas 50.000 orang salah satunya Kecamatan Purwantoro.
Di sisi lain, distribusi E-KTP di tiap-tiap kecamatan masih berlangsung. Tapi, pihak kecamatan belum berani membagi ke masyarakat karena masih menunggu ketentuan dari dinas. “Sementara ini kami mengimbau kecamatan untuk memilah-milah sesuai desa masing-masing. Sebab, kami juga belum menerima informasi secara resmi dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Menurut Susilo, pihaknya baru menerima kabar secara lesan yakni batas input data pada akhir Oktober. Selain itu, lanjut dia, pemerintah pusat juga meminta semua data yang telah input hingga akhir Oktober untuk rekap data.
“Mungkin itu untuk menentukan langkah pemerintah pusat ke depan. Selama di pusat tetap online, maka input data tetap dilakukan,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
