Wonogiri Butuh 2.138 Tenaga Kesehatan

Suasana di Puskesmas Purwantoro, Wonogiri, beberapa waktu lalu. Pada 2013 Wonogiri membutuhkan 2.103 tenaga kesehatan untuk menggantikan tenaga yang pensiun. Wonogiri juga masih mengalami ketimpangan pemerataan jumlah tenaga kesehatan. (JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menambahkan kekurangan itu karena pada 2013 mendatang banyak tenaga medis atau pun paramedis yang pensiun. Widodo menambahkan pemetaan tenaga kerja kesehatan saat ini belum merata di Kabupaten Wonogiri juga menjadi penyebab kebutuhan itu membengkak. Widodo menambahkan sampai bulan ini Wonogiri membutuhkan 1.623 tenaga kerja kesehatan kategori S1, D3 atau pun lulusan program keahlian. ”Kebutuhan itu meliputi dokter, perawat atau pun bidan,” ujarnya.

Saat disinggung terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), dia belum mau berkomentar terkait kapan CPNS itu diberlakukan. “Yang jelas jika ada penerimaan CPNS mendatang diharapkan semua pserta yang diterima bersedia ditempatkan di wilayah-wilayah terpencil di Wonogiri,” ujarnya.

Dia menambahkan pada rekrutmen CPNS mendatang, penerimaan tenaga kesehatan dilakukan secara bertahap. “Mungkin setiap tes 300 orang atau pun 500 orang sekaligus,” ujarnya. Widodo berharap penempatan CPNS mendatang proporsional dan juga tenaga baru bisa bertindak profesional. “Masalah yang terjadi saat ini PNS yang ditempatkan di wilayah pinggiran selalu ingin pindah ke kota, padahal batas waktu yang ditentukan belum sesuai persyaratan,” ujarnya.

Dia menambahkan paling tidak perlu waktu delapan tahun seorang PNS baru boleh pindah tempat kerja. “Kecuali ada kebutuhan khusus dari pemerintah itu baru bisa,” ujarnya. Dia menambahkan wilayah paling banyak kekurangan tenaga kerja kesehatan di Wonogiri yaitu di Kecamatan Paranggupito, Karangtengah dan Puhpelem.