SOLOPOS.COM - Gedung Giri Cahaya di Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, yang bakal dibongkar dan diganti bangunan menjadi Mal Pelayanan Publik. Foto diambil Kamis (26/5/2022). (Istimewa/Yosep Bagus AS)

Solopos.com, WONOGIRI — Jumlah layanan yang terintegrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Wonogiri bakal diketahui pertengahan Juli 2022. Saat ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Wonogiri masih mengkaji layanan administrasi mana saja yang bakal dijadikan satu tempat.

Kepala Seksi (Kasi) Data DPMPTSP Wonogiri, Sriyanto, mengatakan proses pengkajian membutuhkan waktu lama. Selain menggabungkan pelayanan di satu tempat, keberadaan MPP Wonogiri harus dapat mempercepat durasi pelayanan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pembangunan MPP Wonogiri tergolong terlambat dibandikan daerah lain. Keterlambatan itu membuat Pemkab Wonogiri mesti belajar dari daerah lain, utamanya agar MPP Wonogiri lebih cepat, mudah, dan nyaman.

“Jadi tidak hanya gedung baru dikasih sarpras [sarana dan prasarana] dan dikasih layanan. Apa gunanya MPP jika begitu? Substansinya kan MPP itu nyaman, lebih cepat, dan transparan,” ucap Sriyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/5/2022).

MPP di Wonogiri bakal menjadi tolok ukur terwujudnya reformasi birokrasi. Hingga sekarang, Pemkab Wonogiri rutin berkonsultasi dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Baca Juga: Begini Gambaran Mal Pelayanan Publik Wonogiri di Gedung Bekas Bioskop

Semula, penempatan gedung MPP memiliki tiga opsi. Pertama, di Gedung Giri Cahaya. Kedua, di lahan Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri. Ketiga, di belakang Kantor DPMPTSP Wonogiri.

Penilaian Kemenpan RB, Gedung Giri Cahaya diprioritaskan karena letaknya dinilai strategis. Sedangkan Desa Bulusulur menjadi opsi alternatif. Terlepas dari penempatan itu, saat ini DPMPTSP Wonogiri tengah mengkaji berbagai layanan yang bakal terintegrasi.

“Sekarang masih kami kaji. Juni selesai, lalu Kemenpan RB akan memberi tanggapan maksimal 30 hari setelah kami mengirim hasil kajian. Pertengahan Juli sudah klir. Sudah ada tanggapan resmi dari Kemenpan RB. Semua layanan akan terjawab di pekan kedua bulan Juli,” imbuhnya.

Baca Juga: Jadi MPP, Bekas Gedung Bioskop di Wonogiri Ini Tinggal Kenangan

Sebelumnya diberitakan Solopos.com, pembangunan MPP di Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri direncanakan mulai awal Juli 2022. Sedang pembangunannya ditarget selesai pada akhir 2022.

Hal itu dinyatakan Kepala Disporapar Wonogiri, Haryanto, saat ditemui Solopos.com di Wonogiri, Kamis (26/5/2022). Sebagai pihak perancang detail engineering design (DED), ia menyampaikan MPP diharuskan selesai dalam waktu setahun karena disesuaikan dengan APBD 2022. Gedung itu bakal terdiri atas dua lantai.

“Lantai I digunakan untuk DPMPTSP, dan lantai II untuk Disporapar dan Dinas KUKM Perindag,” kata Haryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya