Solopos.com, JAKARTA – Warga negara Indonesia (WNI) yang ikut menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines rute Addis Ababa – Nairobi, Kenya, adalah seorang perempuan yang tinggal di Roma, Italia, dan bekerja untuk World Food Program (WFP) atau Program Pangan Dunia PBB. Hal ini diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir pada Senin (11/3/2019).
“Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban,” ujar Arrmanatha pada Senin melalui pesan singkat yang diterima Anadolu Agency. Menurut Arrmanatha Duta Besar Indonesia untuk Roma telah bertemu dengan keluarga korban. “KBRI Addis Ababa dan Kantor WFP Roma sedang berkoordinasi untuk pengurusan jenazah dan dukungan bagi keluarga,” jelas Tata, panggilan akrab Arrmanatha.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelumnya, pesawat Ethiopian Airlines dengan 149 penumpang dan delapan awak pesawat jatuh pada Minggu pagi. Pesawat Boeing 737 MAX 8 itu sedang dalam penerbangan rutin dari Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa, menuju Kenya, saat jatuh di dekat Kota Bishoftu, 50 kilometer (31 mil) sebelah selatan ibu kota. Pesawat itu jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas.