SOLOPOS.COM - WNI disemprot disinfektan saat turun dari pesawat setelah dievakuasi dari Wuhan, China. (Kemlu.go.id)

Solopos.com, JAKARTA -- Evakuasi 243 Warga Negara Indonesia (WNI) dari episentrum penyebaran virus corona baru di Wuhan, Provinsi Hubei, China, ke Tanah Air menjadi perhatian khalayak baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Warganet ramai membahas cairan yang disemprotkan ke WNI setelah turun dari pesawat di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2/2020). Ada yang mengatakan cairan itu alkohol, ada pula netizen yang heran dengan langkah pembersihan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Detikcom, dari pemandangan pendaratan para WNI dari Wuhan kemarin, terlihat petugas menyemprotkan cairan ke para WNI yang turun dari tangga pesawat. Cairan itu berasal dari tabung yang digendong petugas berpakaian khusus warna kuning.

Nahdlatul Ulama: Gus Sholah Tokoh Panutan

Ada tulisan di tabung itu cairan itu, bunyinya "alkohol". Namun itu bukanlah alkohol untuk membuat orang mabuk.

"Itu ngawur, itu bukan alkohol itu yang ada tulisannya alkohol. Mana ada disemprot alkohol yang bikin mabuk? Itu pakai disinfektan," kata Sekretaris Setditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto, kepada wartawan, Senin (3/2/2020).

Hoaks Nadiem Makarim Bayar Rp6 Triliun Demi Jadi Mendikbud, Cek Faktanya!

Untuk diketahui, disinfektan adalah bahan kimia (seperti lisol, kreolin) yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik, atau juga obat untuk membasmi kuman penyakit.

"Fungsinya mematikan bakteri dan virus yang menempel. Itu memang dibuat untuk manusia, untuk disemprotkan ke orang," kata Achmad Yurianto.

Disinfektan sebenarnya sering digunakan untuk membersihkan lantai. Namun disinfektan yang disemprotkan ke WNI adalah disinfektan khusus untuk manusia.

"Sama saja, tapi diberi aroma yang enak lah, daripada ke mana-mana bau pel-pelan. Itu ada yang bau jeruk kek, bau mawar kek, bau yang enak lah," kata Achmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya