WNI Positif Corona Ngaku Tak Kenal WN Jepang, Ini Keterangan Kemenkes

Solopos.com, JAKARTA – Pasien positif virus corona di Indonesia mengaku sebelumnya tidak mengenal WN Jepang yang menularkan penyakit kepadanya. Tetapi, pihak Kementerian Kesehatan menegaskan pasien tersebut ada kontak dekat dengan WN Jepang yang juga positif virus corona dan tinggal di Malaysia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Achmad Yurianto, menegaskan WNI positif virus corona itu ada kontak dekat dengan WN Jepang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rilis 5 Maret, Ini Sinopsis Film Mekah I’m Coming Karya Sineas Solo

“Ya bagi saya adalah bahwa ada kontak dekat di pesta itu kan ganti-ganti temannya. Misal saya dengan mbak, terus dengan mbak lain, jadi itu yang terjadi. Jelas ada kontak positif yang kemudian sempat dekat,” terangnya kepada wartawan di RSPI Sulianti Saroso, Rabu (4/3/2020), seperti dikabarkan Detik.com.

Achmad Yurianto mengatakan data tersebut didapat langsung dari pasien. Saat ini Kemenkes sedang mendata orang yang terlibat kontak langsung dengan kedua pasien positif virus corona itu.

Bukan Pakai Masker, Ini Saran Dinkes Klaten Tangkal Virus Corona

“Kan kita tanya ke dia [pasien virus corona]. Ya biarkan didansa itu tidak harus kenal, kan kalau dansa itu boleh langsung ganti-ganti. Bagi saya bukan itu, yang penting sekarang contact tracking-nya,” imbuh Achmad Yurianto.

Sebelumnya beredar informasi tulisan salah satu pasien positif virus corona mengatakan dirinya tidak kenal dengan WN Jepang yang dirawat di Malaysia. Dia bahkan mengaku tidak ada aktivitas dansa. Dia mengaku hanya datang ke klub dansa sebagai host.

Cegah Corona, Begini Cara Bikin Hand Sanitizer Sendiri

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, salah satu WNI positif virus corona itu adalah guru dansa yang berteman dekat dengan WN Jepang. Pasien diduga tertular virus corona setelah berdansa pada 14 Februari 2020.

Pasien itu diduga menularkan virus corona kepada ibunya. Mereka kini sedang diisolasi di RSPI Sulianto Saroso.