SOLOPOS.COM - Staf medis merawat pasien yang terjangkit virus Corona, di Central Hospital di Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020) menurut foto yang diunggah di media sosial. (Antara/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia tidak akan mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus Corona di Singapura. WNI tersebut merupakan seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang diduga tertular oleh majikannya di rumah.

Menurut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berdasarkan protokol WHO, orang yang sakit tidak boleh dievakuasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sementara yang paling mungkin ada koordinasi dengan pemerintah Singapura, bagaimana supaya WNI itu mendapat perawatan yang maksimal, sehingga peluangnya untuk pulih kembali lebih tinggi,” katanya di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Jokowi Tak Ingin Pulangkan WNI Bekas ISIS, Apalagi yang Bakar Paspor

Muhadjir memberikan contoh hal serupa pada WNI yang berada Hubei, China. Seperti diberitakan sebelumnya, 3 orang WNI tidak lolos ketentuan kesehatan sehingga tidak bisa ikut penerbangan ke Indonesia.

“Mohon dicatat itu sakitnya bukan Corona, jadi di sana itu pusing aja tidak boleh berangkat. Di Singapura bukan hanya suspect [dugaan], tapi sudah dinyatakan ia terkena Corona. Sesuai ketentuan, dia harus sembuh dulu, baru kemudian nanti baru bisa dievakuasi,” katanya.

Adapun WHO mencatat lebih dari 24.000 orang positif terjangkit virus corona. Sebanyak 99 persen di antaranya berasal dari China.

Perempuan Pembawa Anjing ke Masjid Divonis Bebas, Takmir Kecewa

China juga mencatat jumlah kematian akibat virus Corona tertinggi di dunia, terutama di Wuhan, Hubei. Provinsi Hubei melaporkan 479 korban jiwa atau 97 persen dari total korban meninggal dunia secara global.

Sementara itu, pemerintah Indonesia telah mengambil keputusan tegas untuk menutup akses penerbangan dari dan ke China. Kebijakan itu resmi berlaku mulai Rabu (5/2/2020) hingga waktu yang belum ditentukan.

Wuhan Sebelum Corona: Tak Melulu Kuliner Ekstrem, Ada Kampung Muslim & Resto Halal

Pemerintah pun menetapkan pendatang dari China untuk sementara tidak diperbolehkan masuk dan transit di Indonesia. Hal ini juga berlaku bagi siapapun yang telah berada di China selama 14 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya