Kairo [SPFM], Kedutaan Besar RI di Sanaa, Yaman kembali mendesak semua warga negara Indonesia (WNI) untuk meninggalkan negara itu menyusul pergolakan bersenjata yang terjadi.
Sejauh ini KBRI Sanaa telah melakukan delapan tahap pemulangan 253 WNI. Mereka umumnya mahasiswa dan dipulangkan sejak krisis politik melanda negeri paling selatan Jazirah Arab itu dalam empat bulan terakhir.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Pada Sabtu lalu, KBRI melakukan pemulangan tahap ke-8 sebanyak 30 orang atas kerja sama dengan Direktorat Perlindungan WNI, Badan Hukum Indonesia, serta Sekretariat Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu RI.
Saat ini masih terdapat 40 WNI yang berlindung di KBRI untuk proses pemulangan selanjutnya. Tercatat 111 WNI memilih tetap bertahan di Yaman namun berpindah tempat dari Ibukota Sanaa ke kota-kota di provinsi Handramaut yang dianggap lebih aman, seperti Mukalla, Seiyun dan Tarim. [miol/rda]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
