SOLOPOS.COM - Papua Nugini (lonelyplanet.com)

WNI yang disandera OPM (Organisasi Papua Merdeka) di Papua Nugini telah bebas. Upaya pembebasan diapresiasi.

Solopos.com, JAKARTA — Dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini (PNG) telah dibebaskan pada Kamis (17/9/2015) malam waktu setempat. Keduanya saat ini telah berada di Konsulat Republik Indonesia di Vanimo PNG.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya sudah bicara dengan dua WNI itu. Mereka dalam kondisi sehat,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Jumat (18/9/2015).

Beberapa jam sebelum dilakukan pembebasan dua WNI itu, Presiden Jokowi melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill pada Kamis (17/9/2015) pukul 16.26 WIB. Dalam percakapan itu, Presiden menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah PNG atas upaya yang dilakukan oleh Pemerintah PNG untuk membebaskan 2 WNI yang masih disandera.

“Saya memantau dari dekat perkembangan situasi sebagaimana dilaporkan oleh Menteri Luar Negeri saya,” ucap Presiden Jokowi.

Indonesia siap bekerja sama dengan PNG dalam mempercepat pembebasan sandera mengingat penyanderaan ini sudah memasuki hari ke-7.

“Saya mengkhawatirkan keselamatan dari kedua sandera WNI tersebut. Saya harap otoritas PNG terus memberikan informasi mengenai perkembangan situasi di lapangan,” ucap Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya