SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapal feri. (Dok. JIBI)

WNI disandera Abu Sayyaf saat berlayar ke Filipina. Di Delanggu, Klaten, sebuah keluarga menanti Bayu Oktavianto, salah satu sandera.

Solopos.com, KLATEN — Keluarga salah satu warga negara Indonesia (WNI) awak kapal tongkang Anand 12 yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina, Bayu Oktavianto, tak tenang. Di Dukuh Miliran, RT 001/ RW 003, Desa Mendak, Delanggu, Klaten, orang tua Bayu belum tahu nasib anaknya tersebut.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Sutomo, 48, tampak terus melihat layar televisi di ruang tamu rumahnya, Selasa (29/3/2016) petang. Sesekali ia mengalihkan pandangannya pada layar ponsel yang tergeletak di tikar. Istri Sutomo, Rahayu, 47, yang mendampinginya, tak jauh berbeda. “Istri saya baru pulang tadi sekitar pukul 14.30 WIB tadi dari tempat kerjanya sebagai buruh pabrik di Sukoharjo,” kata Sutomo yang bekerja sebagai petani itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Sutomo dan Rahayu terus memperbarui informasi terkait 10 awak kapal Anand 2 yang berkewarganegaraan Indonesia yang disandera saat melintas di perairan Filipina, Sabtu (26/3/2016) lalu. Namun, pasangan itu terlihat tenang meski putra mereka menjadi salah satu awak kapal yang disandera. Sutomo masih tersenyum ketika menemui setiap tamu yang datang.

Sutomo, 48, warga Dukuh Miliran, RT 001/RW 003, Desa Mendak, Delanggu menunjukkan foto putranya, Bayu Oktavianto, 22, yang menjadi salah satu awak kapal yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Foto diambil Selasa (29/3/2016). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Sutomo, 48, warga Dukuh Miliran, RT 001/RW 003, Desa Mendak, Delanggu menunjukkan foto putranya, Bayu Oktavianto, 22, yang menjadi salah satu awak kapal yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Foto diambil Selasa (29/3/2016). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Bayu merupakan putra sulung dari empat bersaudara. Selama ini, Bayu yang bekerja sebagai awak kapal sekitar tiga tahun terakhir.
Sutomo kali pertama mendengar kabar Bayu menjadi salah satu awak kapal yang disandera dari calon istri Bayu, Santi Puspitasari, 22, warga Dukuh Depiro, Desa Kapungan, Polanharjo, Klaten, Selasa sekitar pukul 06.30 WIB.

“Santi ditelepon dari perusahaan tempat Bayu bekerja kemudian menghubungi saya. Kemudian pukul 09.00 WIB saya dihubungi dari perusahaan,” kata dia. Perusahaan mengabarkan seluruh awak kapal disandera dan pembajak menempatkan mereka di sebuah pulau dan dipastikan seluruh awak kapal dalam kondisi selamat.

“Saat dihubungi dari perusahaan menyampaikan agar pihak keluarga jangan sampai menghubungi kepolisian setempat demi keamanan kru kapal dan perusahaan. Selain itu mengabarkan kalau 10 awak kapal dibawa ke pulau terdekat oleh penyandera diberi makan dan rumah,” jelasnya.

Bagi Sutomo, Bayu merupakan putra yang menjadi penyemangat bagi keluarga serta tulang punggung ekonomi keluarga. Sutomo dan Rahayu berharap putranya bersama seluruh awak kapal yang disandera segera dibebaskan dan pulang dalam kondisi selamat.

“Harapan keluarga mudah-mudahan anak saya dan awak kapal lainnya pulang dengan selamat. Kalau nanti sudah selesai semuanya, saya memohon dengan sangat anak saya dipulangkan ke rumah agar kondisinya pulih seperti semula,” ungkapnya.

Bayu merupakan lulusan SMPN 2 Delanggu Klaten. Lantaran tak ada biaya guna melanjutkan di SMK Pelayaran, Sutomo lantas mengikutkan putranya tersebut kursus pelayaran di Semarang serta melanjutkan pendidikan ke Jakarta. “Setelah dari Jakarta itu kemudian bekerja di pelayaran ke Banjarmasin di perusahaan kapal batu bara,” katanya.

Harapan yang sama disampaikan Santi. Ia mengatakan Bayu selama ini merupakan sosok lelaki yang bertanggung jawab dan penyayang keluarga. “Harapannya Bayu cepat pulang dengan keadaan selamat,” kata wanita yang direncanakan dinikahi Bayu setahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya