SOLOPOS.COM - Kelompok Abu Sayyaf (www.ibtimes.com)

WNI disandera Abu Sayyaf di Filipina terus dipantau BIN.

Solopos.com, JAKARTA – Sepuluh warga negara Indonesia (WNI) masih disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina. Kepala BIN Sutiyoso menyebut posisi para sandera itu kini terpencar.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Dia [Abu Sayyaf] lagi diuber aparat Filipina, pemberontak ini lagi digempur dan kita akan pantau terus. Terakhir mereka dipindah posisinya, empat dan tiga,” kata Sutiyoso jelang rapat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, seperti dilansir detikcom, Kamis (21/7/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Sutiyoso enggan menyebutkan lokasi terakhir para sandera. Tetapi sebelumnya Menlu Retno Marsudi menyebut posisi kesepuluh WNI ada di Sulu, Filipina.

“Tapi mungkin sekarang sudah diubah lagi posisinya karena digempur abis abisan sama tentara Filipina,” sebut Sutiyoso.

Soal upaya pembebasan WNI ini, RI masih menunggu persetujuan Filipina untuk melakukan operasi militer. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan sudah sangat siap melakukan operasi militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya