SOLOPOS.COM - Kepala Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Soebroto dr Terawan Agus Putranto di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Antara - Wahyu Putro A)

Solopos.com, NATUNA – Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, memastikan semua persiapan di tempat observasi WNI dari Wuhan, China, di Natuna, Kepulauan Riau, sudah siap. Dia memastikan sekitar 238 WNI yang akan diobservasi di Natuna dalam kondisi sehat.

Kini, ratusan WNI tersebut sedang transit di Bandara Hang Nadim, Batam, sebelum diterbangkan ke Natuna. Menkes Terawan mengatakan, WNI yang menjalani observasi di Natuna selama 14 hari bakal diperlakukan sesuai prosedur kesehatan yang ditetapkan WHO.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

WNI dari Wuhan yang Dievakuasi ke Natuna Dipastikan Sehat

“Sampai di Natuna langsung dicek kesehatannya. Apakah betul laporan yang diberikan pemerintah China dan tim medis kami benar. Cek dan ricek ini sangat penting sesuai prosedur WHO,” terang Terawan Agus Putranto dalam siaran langsung Breaking News Kompas TV, Minggu (2/2/2020).

Selama 14 hari ke depan, kondisi kesehatan WNI dari Wuhan bakal terus dipantau. Jika kondisinya baik, maka kegiatan observasi akan berfokus pada menjaga imunitas WNI.

Tiba di Batam, WNI dari Wuhan Menuju ke Natuna

“Kegiatan observasi nanti berfokus menjaga kesehatan. WNI di sini bakal makan enak biar enjoy, kita lakukan simulasi-simulasi khusus, lalu diajak senam Germas, supaya mereka semua bisa nyaman, aman, dan tenang,” sambung Terawan Agus Putranto dalam Breaking News TV One.

Menkes Terawan menambahkan, ada tiga WNI yang tidak boleh dievakuasi di Indonesia lantaran dalam kondisi kurang sehat. Namun, bukan berarti mereka terjangkit virus corona. Seusai peraturan WHO, warga negara asing yang sakit ringan di negara terdampak virus corona tidak boleh bepergian ke mana pun.

Pesona Umbul Udal-Udalan Karanganyar, Asri Banget Loh!

“Jadi misalnya hanya sakit flu mata, tetap tidak boleh meninggalkan China. Dari data yang saya terima ada 3 WNI yang tidak boleh dievakuasi. Sementara yang dievakuasi jumlahnya sekitar 238. Nanti akan kami hitung ulang jumlahnya,” imbuh Terawan.

Dia meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar WNI yang dievakuasi dari Wuhan dalam kondisi sehat. Serta proses observasi di Natuna berjalan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya