SOLOPOS.COM - Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait dan kru pesawat Airbus 330-300 yang akan mengangkut WNI dari Wuhan, China, di tengah wabah virus Corona. Pesawat diberangkatkan Sabtu (1/2/2020) dari Bandara Soekarno-Hatta. (Bisnis-Bisnis-Leo Dwi Jatmiko)

Solopos.com, SOLO - Pemerintah Indonesia mengevakuasi WNI yang berada di Kota Wuhan, China, karena adanya wabah virus corona. Namun kabaranya, masih ada sejumlah orang yang belum dievakuasi.

Dikutip dari detik.com, WNI dari Wuhan itu telah tiba di Natuna pada Minggu (2/2/2020). Mereka akan menjalani karantina hingga akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing. Total ada 238 orang yang dievakuasi ke Natuna.

Promosi Lewat BRInita, Kampung Hijau Kemuning Tangerang Sulap Lahan Jadi Produktif

Jembatan Ditutup, Warga Tempuh Jarak hingga 5 Km Kedawung-Masaran

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, jumlah itu ternyata tak sesuai dengan jumlah yang disampaikan pemerintah sebelumnya. Mereka mengatakan ada 245 orang di Wuhan yang bakal dievakuasi. Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman menyebutkan jumlah final WNI yang dievakuasi adalah 238 orang dan 5 personel dari KBRI yang mendampingi.

"Jumlah final yang boarding dari Bandara Wuhan 238 [orang]," kata Fadjroel, Minggu (2/2/2020).

Hoaks Nadiem Makarim Bayar Rp6 Triliun Demi Jadi Mendikbud, Cek Faktanya!

Artinya, masih ada tujuh orang yang belum dievakuasi. Sayangnya, Fadjroel enggan menjelaskan lebih lanjut. Menurutnya, keterangan mengenai berkurangnya WNI yang dievakuasi itu akan disampaikan tim dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

"Tim Kemlu dan KBRI yang akan memberi keterangan," terangnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, tujuh WNI yang tidak dievakuasi itu ternyata empat orang menyatakan enggan dievakuasi. Sementara tiga orang lainnya disebut tidak lolos kesehatan saat akan dievakuasi.

Dinyatakan Sehat, Ini Alasan WNI dari Wuhan Wajib Dikarantina

Sebanyak 238 WNI dari Wuhan itu sebelumnya telah mendarat di Batam. Mereka lantas dipindahkan ke 3 pesawat TNI AU yang membawanya ke Natuna, lokasi yang telah disiapkan pemerintah untuk observasi bagi para WNI itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya