SOLOPOS.COM - KBRI Dakar (FOTO/kemlu.go.id)

KBRI Dakar (FOTO/kemlu.go.id)

JAKARTA- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dakar berhasil memulangkan lima orang warga negara Indonesia (WNI) yang terlantar di ibu kota Gabon, Port Gentil, ke Tanah Air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebelumnya mereka ditahan di penjara Port Gentil selama dua bulan pada Juli dan Agustus tahun lalu karena tidak memiliki izin tinggal,” ujar Direktur Informasi dan Media Kemlu PLE Priatna dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Jumat (16/3/2012).

Kelima awak kapal WNI tersebut sudah dipulangkan dari Gabon ke Tanah Air pada 14 Maret, dengan menggunakan pesawat Ethiopian Airlines pada pukul 14.25 waktu setempat.

Priatna mengatakan WNI tersebut terlantar karena perusahaan SIFRIGAB Pche Gabon tidak menepati janji pemulangan dan tidak membayar gaji selama lima bulan. Kelimanya adalah Kardani, Nur Rokhim, Daryono dan Sahuri asal Brebes serta Taufiq asal Indramayu.

Selama ini para awak kapal tinggal di kapal ikan yang sudah tidak digunakan lagi di pelabuhan Port Gentil tanpa mendapatkan suplai makanan dan minuman dari pihak perusahaan.

Namun, tambah Priatna, KBRI Dakar terus memberikan bantuan logistik.

“Para WNI yang tinggal di Port Gentil tersebut secara terus menerus memberikan informasi mengenai perkembangan keadaan para awak kapal kepada KBRI,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya