SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah (Jateng), Sakina Roselasari. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah memastikan Novita Kurnia Putri, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia akibat tertembak di rumahnya Texas, Amerika Serikat, bukan seorang pekerja migran.

Informasi tersebut dari hasil koordinasi sementara dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Disnakertrans Jateng, Sakina Roselasari, mengatakan saat ini insiden tersebut masih ditelusuri lebih lanjut oleh BP2MI. Kendati demikian, ia menyampaikan jika WNI atas nama Novita Kurnia Putri itu tidak terdata di BP2MI.

“WNI atas Novita Kurnia Putri ini statusnya bukan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Jadi pihak Kemlu RI [Kementerian Luar Negeri] tidak memberitahu Kemenaker RI maupun BP2MI ataupun ke Pemprov Jawa Tengah. Untuk suami yang bersangkutan [Novita Kurnia Putri], itu WNA [warga negara asing] USA [United State of America],” kata Sakina saat dikomfirmasi, Senin (10/10/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Dari informasi sementara yang didapat, imbuh Sakina, pihak Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hingga kini masih intens berkomunikasi dengan sepupu korban yang bernama Fransisca. Namun, belum didapatkan alamat pastinya di Semarang.

Baca Juga: Matikan Speaker saat Azan, Pria Jepara Tega Aniaya Kakek-Kakek hingga Meninggal

“Berdasarkan informasi yang didapat, keluarga korban merupakan keluarga kurang mampu. Setelah kejadian jenazah korban masih diautopsi, jadi masih menunggu hasil autopsi dan sertifikat kematian akan terbit setelah proses autopsi ini selesai. Jadi untuk proses pemulangan jenazah masih menunggu sertifikat kematian,” imbuh dia.

Sementara itu, Sub Koordinator Perlindungan dan Pemberdayaan BP2MI Jateng, Rondi, mengatakan masih menunggu kabar resmi dari Kemenlu dan Kemenaker RI. Yakni mengenai status Novita apakah benar-benar WNI yang beralamat di Semarang atau tidak.

“Kemenlu dan Kemenaker belum ada informasi lanjutan. Itu kejadiannya kan di Texas. Nah, seperti apa statusnya kan belum jelas. Ini sedang kami cari alamat lengkapnya. Saya masih menelusuri,” kata Rondi.

Baca Juga: Rugikan Nasabah Rp267 M, Pendiri Koperasi GMG Kudus Jadi Tersangka Kasus TPPU

Rondi menerangkan saat ini sedang fokus menelusuri alamat Novita di Semarang. Ketika dikonfirmasi ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang, katanya juga belum mengetahui secara pasti.

“Disnaker kota juga belum tahu. Kalau alamatnya jelas kita akan meluncur ke situ. Sekarang informasi lebih lanjut sedang kita gali,” terangnya.

Lebih lanjut, BP2MI juga menyebut Novita bukan seorang pekerja migran. Sebab, pihaknya telah mengkroscek ulang data pekerja migran yang bekerja di Amerika Serikat dengan hasil nama Novita yang meninggal karena tertembak di Texas itu tidak tercatat pada daftar Sisko di instansinya.

Baca Juga: Hendrar Prihadi Jadi Kepala LKPP, Pakar: Letakkan Jabatan Wali Kota Semarang

“Hasil penelusuran kami bahwa Novita Kurnia Putri tidak tercatat pada Sisko-BP2MI. Sehingga patut diduga bukan sebagai PMI [Pekerja Migran Indoensia]. Untuk informasi dari KJRI Houston yang bersangkutan bersuamikan WNA Amerika,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya