SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Elevasi Waduk Kedung Ombo (WKO) masih mengancam sejumlah akses jalan inti di Kecamatan Kemusu. Selain akses ke Desa Bawu, rendaman air WKO juga merendam jalur menuju Desa Watu Gede.

Rendaman air WKO itu salah satunya terjadi di Jembatan Padas Malang, bagian Desa Sarimulyo, Kemusu. Kades Sarimulyo, Marjono menerangkan jembatan itu terletak di jalur protokol Kemusu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ketinggian air memang menyentuh jembatan, 5 cm – 6 cm. Jika intensitas hujan tinggi masih dimungkinkan jembatan terendam seperti yang terjadi saat peristiwa anak meninggal di sekitar jembatan, belum lama ini,” kata Marjono saat menghubungi Solopos.com, Selasa (23/4/2013).

Meskipun demikian, dia membantah akses jalan ke Watu Gede via Sarimulyo tertutup karena rendaman air di jembatan itu. Marjono menerangkan masih ada dua jembatan di sekitar Padas Malang yang bisa menjadi alternatif.

“Di sebelah barat dan timur, ada dua jembatan yang tergolong konturnya lebih tinggi dari jembatan Padas Malang. Jadi tak terendam air,” tukasnya.

Sementara akses ke Desa Bawu, diterangkan sejumlah warga masih terancam rendaman air Sungai Serang. Sungai yang bermuara di WKO itu diseberangi warga Bawu bertujuan Desa Klewor dan Kemusu.

“Jalur utama. Memang ada alternatif tapi mengalang, yakni lewat daerah Jetis. Ini sudah menjadi masalah cukup lama bagi warga,” terang warga Bawu, Hadi Sunarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya