SOLOPOS.COM - Penghageng Kawedanan Ageng Punakawan Nitya Budaya, GBPH Prabukusumo menyerahkan serat kekancingan atau surat keputusan kepada Raden Riyo Suryokusumo (cucu Sri Sultan Hamengku Buwono X) dalam prosesi wisuda di Bangsal Kasatriyan, Kraton Ngayogyakarta, Selasa (04/01/2014). Sebanyak 89 abdi dalem punakawan dan 117 abdi dalem kaprajan menerima serat kekancingan atau surat keputusan dalam upacara wisuda abdi dalem yang dilaksanakan dua kali dalam setahun dengan agenda mengangkat abdi dalem baru, menaikkan pangkat, pindah bagian dan memberian ganjaran atau hadiah. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA-Tepas Parentah Ageng mencatat jumlah abdi dalem Kraton Ngayogyakarta yang dilantik pada Selasa (4/2/2014) sebanyak 119 abdi dalem keprajan dan 89 abdi dalem punokawan.

Penghageng Tepas Danarta Poera Kraton Jogja, GBPH Cakraningrat menyebutkan, pada bulan ini cuma ada tambahan 87 abdi dalem.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Mereka yang diberi honor adalah abdi dalem punokawan, sedangkan abdi dalam keprajan yang berisi pensiunan pegawai tak diberi honor dana keistimewaan.

Penambahan itu telah disesuaikan dengan abdi dalem yang pensiun, naik pangkat, dan meninggal.

“Meski ada penambahan, jumlah total abdi dalem terbaru sebenarnya mirip dengan sebelumnya sebanyak 2.119, karena ada yang miji, meninggal,” kata adik Sultan HB X itu, seusai mengikuti wisuda abdi dalam di Kraton, Selasa (4/2/2014).

Soal pensiun, Cakra menjelaskan, Kraton bisa mempensiunkan ketika seorang abdi dalem tak “berdinas” selama setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya