Solopos.com, SOLO — Wisatawan menyerbu Pasar Gede Solo untuk berwisata kuliner pada Minggu (26/12/2021) atau sehari setelah perayaan Natal. Dilihat dari pelat nomor kendaraan mereka, sebagian besar merupakan wisatawan dari luar daerah.
Salah satu wisatawan tersebut, Yehezkiel Holy, 22, berburu kuliner bersama lima anggota keluarganya di Pasar Gede, Solo, Minggu (26/12/2021). Ia antre bersama belasan orang lainnya yang juga wisatawan domestik saat ditemui Solopos.com di salah satu warung makan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Holy mengaku biasa berkunjung ke keluarganya yang tinggal di Solo setiap Natal. Hanya tahun lalu ketika kasus Covid-19 masih tinggi ia tidak ke Solo dan hanya berdiam di Jakarta.
Baca Juga: Meriah, Tema Korea hingga ala Ndesa Sambut Tahun Baru 2022 di Solo
Kasus Covid-19 yang landai dan pelonggaran pada tahun ini pun tak ia lewatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya di Solo. “Baru tiba siang ini dan langsung ke Pasar Gede Solo berburu kuliner,” katanya sambil mencicipi babi kuah di salah satu warung makan favoritnya.
Kota Solo memiliki sejumlah kuliner khas yang bikin kangen wisatawan maupun warga yang pernah tinggal di Kota Solo. Bagi Holy, kuliner khas Solo menjadi alasan untuk berkunjung ke Solo selain keluarga. “Pasar Gede yang wajib es dawet. Tempat lain ada bakmi tambak Segaran, tahu kupat Monumen Pers, tumpang koyor, dan Shi Jack Solo,” jelasnya.
Selain Pasar Gede, lanjutnya, Pusat Grosir Solo atau kawasan Alun-alun Utara Keraton Solo menjadi tempat yang wajib disinggahi untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang ke Jakarta. Holy mengaku biasa pulang ke Solo dengan naik kendaraan pribadi.
Baca Juga: Padat Lur! Volume Kendaraan Masuk dan Keluar Solo Lampaui Natal 2019
Oleh-Oleh Khas
Namun, karena khawatir ada penutupan jalan atau pengalihan lalu lintas, tahun ini ia dan keluarganya memilih transportasi umum dari Jakarta ke Solo dan sebaliknya pekan depan.
“Kami juga biasa ke luar negeri dua tahun sekali di Asia namun tidak dilakukan saat pandemi. Selain repot karantina, ada negara-negara yang masih memperketat dan belum menerima tamu dari luar,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di Pasar Gede Solo, sejumlah lapak pedagang dibanjiri pengunjung yang mengantre pesanan makanan. Bahkan sejumlah pengunjung menikmati jajanan kuliner dengan berdiri sebab tempat duduk penuh. Ada Dawet Telasih Bu Dermi, Dimsum Uma Yumcha, dan tengkleng yang jadi buruan.
Baca Juga: Pengunjung TSTJ Solo Membeludak, Parkir Kendaraan Meluber ke Jalan
Lapak oleh-oleh juga diserbu para wisatawan yang membeli aneka keripik dan sambal pecel. Mobil wisatawan itu, berdasarkan pantauan Solopos.com di tempat sekitar Pasar Gede berpelat nomor B, AA, AB, H, L, dan N.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gede Solo, Jumadi, bersyukur pemerintah tidak memperketat aktivitas masyarakat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Hal ini membuat wisatawan domestik berkunjung ke Kota Solo khususnya Pasar Gede sejak beberapa pekan terakhir.
“Mereka yang berburu kuliner kembali datang dan membeli oleh-oleh yang tidak ada di pasar lainnya terutama wisatawan dari Jawa Timur. Hari Jumat berbondong-bodong mendatangi kuliner Pasar Gede,” katanya. Ia memprediksi para wisatawan masih berkunjung ke Pasar Gede sampai 15 Januari 2022.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
