Solopos.com, KLATEN — Tingkat kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melonjak saat libur Lebaran 2022. Setiap hari, ada puluhan ribu orang yang mengunjungi tempat wisata di Klaten.
Data dari Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpora) Kabupaten Klaten, pada hari perayaan Lebaran jumlah pengunjung yang datang ke objek wisata sebanyak 7.389 orang. Tingkat kunjungan melonjak tajam pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022), yaitu ada sebanyak 26.740 orang. Kemudian angka tersebut melonjak pada Rabu (4/5/2022) yaitu sebanyak 37.015 orang.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dengan adanya peningkatan tingkat kunjungan wisatawan tersebut, Polres Klaten mengintensifkan pengamanan di objek wisata. Polisi menyiagakan tiga tim patroli khusus objek wisata dan diterjunkan pada Kamis (5/5/2022).
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, mengatakan Klaten yang memiliki banyak destinasi wisata populer didatangi pengunjung dari wisatawan lokal maupun luar kota.
Baca Juga: Klaten Dibanjiri Wisatawan, Ini 3 Objek Wisata Paling Banyak Dikunjungi
“Rabu kemarin sudah mulai tampak peningkatan pengunjung di obyek-obyek wisata. Hari ini diprediksi lebih banyak lagi, karena masyarakat sudah selesai silaturahmi dengan keluarga dan kegiatan yang biasanya dilakukan selanjutnya adalah rekreasi,” kata Abdillah berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Kamis.
Untuk mengantisipasi kerawanan keamanan dan keselamatan pengunjung termasuk kemacetan lalu lintas, Polres membentuk tim patroli khusus. Tim objek wisata itu terbagi dalam tiga tim yakni tim Polanharjo-Tulung, tim Prambanan-Kemalang, dan tim Bayat-Kalikotes.
“Masing-masing tim ini ada Polwan. Mereka akan mengingatkan pengelola dan pengunjung untuk memperhatikan keselamatan dan protokol kesehatan. Kami pastikan meskipun pengunjung membeludak, SOP keselamatan seperti batasan jumlah penumpang gondola di Girpasang atau perahu di Rowo Jombor tetap diterapkan dengan baik,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
