SOLOPOS.COM - Pengunjung berenang di sumber mata air utama Umbul Brondong, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Minggu (31/1/2021). Umbul Brondong buka lagi sejak Rabu (27/1/2021) dengan menerapkan pembatasan pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas dan jam buka maksimal hingga pukul 15.00 WIB. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten mengizinkan objek wisata tetap buka selama momen libur Lebaran 2021. Bahkan Pemkab tidak membatasi daerah asal pengunjung objek wisata.

Namun, para pengelola diminta tetap tegas menerapkan ketentuan jumlah pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas yang ada.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan sudah ada koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Klaten. Meski ada larangan mudik lokal di wilayah aglomerasi, objek wisata tak membatasi daerah asal pengunjung.

Baca juga: Pesona 1.001 Umbul di Klaten: Spot Snorkeling – Terapi Kesehatan

“Setelah kami minta petunjuk ke Satgas Covid-19 Klaten, pariwisata tetap mengikuti ketentuan SE bupati tentang PPKM mikro. Sampai saat ini tidak ada ketentuan secara resmi baik dari pemeritah pusat maupun provinsi bahwa pengunjung objek wisata dari luar kota dilarang,” kata Nugroho, Senin (10/5/2021).

Selain penerapan 3M, Protokol kesehatan yang diatur dalam PPKM mikro yakni jumlah pengunjung objek wisata di Klaten maksimal 30 persen dari kapasitas. Sementara, jam operasional objek wsiata dibatasi maksimal hingga pukul 15.00 WIB.

Nugroho meminta masing-masing pengelola berinovasi menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat agar tak ada kasus klaster wisata.

“Kalau bisa Satgas Pengananan Covid-19 membuat aksi. Misalkan di setiap pintu masuk ada petugas sendiri yang juga mendata pengunjung. Kalau ada pengunjung dari luar kota misalkan Jabodetabek, syukur-syukur dari pengelola melakukan tes deteksi Covid-19,” ungkap dia.

Baca juga: Tak Cuma Umbul, Klaten Punya Puluhan Objek Wisata Candi

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, juga mengatakan pembatasan daerah asal pegunjung objek wisata sulit dilakukan.

“Wisata tetap mengacu pada SE bupati. Untuk pengawasan nanti Disparbudpora bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan maupun desa,” jelas dia.

Baca juga: Mobil Travel Gelap Disetop Petugas Pos Makutho Solo, Penumpang Dipulangkan

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan objek wisata tetap dibuka selama libur Lebaran dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Disinggung pengunjung dari luar kabupaten, Mulyani mengatakan lantaran ada larangan mudik termasuk di tingkat aglomerasi, otomatis pengunjung objek wisata pada Lebaran tahun ini bakal diisi pengunjung lokal.

“Wisata tetap dibuka semua, dengan tetap sesuai protokol Covid-19 mengatur kapasitas dan waktu jam operasional. Kapasitas sudah diatur berapa persen sudah diatur,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya