SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, MUNGKID — Jumlah pengunjung Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada masa ramai kunjungan selama libur Lebaran 2019 mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Sederet hal dituding General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana menjadi penyebabnya.

Putu mengatakan tahun ini jumlah pengunjung Candi Borobudur pada hari ketiga setelah Lebaran, yang merupakan masa puncak kunjungan wisatawan, hanya 53.000 orang. Angka itu lebih sedikit daripada jumlah pengunjung candi pada kurun yang sama tahun 2018 lalu yang mencapai lebih dari 55.000 orang.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Sebelumnya kami targetkan jumlah pengunjung pada masa ramai Lebaran tahun ini naik 10 persen, tetapi tidak bisa tercapai,” katanya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/6/2019).

Penurunan jumlah pengunjung pada masa ramai selama libur Lebaran 2019 ini, menurut dia antara lain dipengaruhi oleh panjangnya masa libur. “Tahun lalu ada long weekend [libur panjang akhir pekan], kalau tahun ini long weekend langsung selesai untuk masuk kerja,” katanya.

Faktor lain yang juga berpengaruh, lanjutnya, adalah situasi politik setelah pemilihan umum, banyaknya destinasi wisata baru, kenaikan harga tiket pesawat, dan pengoperasian jalan tol Trans Jawa. “Biasanya pemudik dari Jakarta mampir ke Borobudur, sekarang pilih langsung Surabaya karena perjalanan lebih cepat dengan adanya tol,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya