SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa. (Antara-Kutnadi)

Solopos.com, BATANG — Jumlah wisatawan yang berkunjung ke beberapa objek wisata Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sejak Januari 2019 hingga Oktober 2019, sudah tercatat 1.343.500 orang. Dengan kata lain, target wisatawan Batang telah terlampaui, karena targetnya hanya 1 juta orang.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2019), mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Batang memiliki 37 objek wisata terdiri atas wisata alam, religi dan wisata pantai.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Tingkat kunjungan wisatawan pada 2019 naik cukup signifikan, itupun belum terhitung jumlah pengunjung pada November dan Desember 2019. Adapun, sebanyak 1.343.500 orang tersebut terdiri atas 425 pengunjung wisatawan mancanegara dan sisanya wisatawan domestik,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, tingkat kunjungan wisatawan ini didominasi objek wisata religi Makam Syeh Maulana Maghribi di Wonobodro sebanyak 245.072 orang. Disusul objek wisata Pantai Sigandu 168.497 orang, objek wisata alam Sikembang 92.197 orang, Srigunung 85.613 orang, Batang Dolphin Center 77.056 orang dan Agrowisata Pagilaran 72.092 orang.

Kemudian bbjek wisata religi Makam Syeh Maulana Maghribi di Ujungnegoro sebanyak 71.282 orang, Pantai Ujungnegor 62.410 orang, kolam renang Bandar 58.740 orang, Pantai Karang Mahesa 58.394 orang, Cemara Asri Desa Kuripan sebanyak 56.033 orang, THR Kramat 48.921, Pantai Muara Rejo 40.610 orang.

“Oleh karena itu kami mengestimasi jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara hingga akhir Desember 2019 bisa terealisasi 1,5 juta orang,” katanya.

Ia mengatakan sebanyak 37 objek wisata itu sebagian besar dikelola oleh masyarakat dan sebagian lagi dalam skema kerja sama dengan pemerintah daerah, serta murni dikelola oleh Pemkab Batang sebanyak empat objek wisata. Keempat objek wisata itu adalah Pantai Sigandu, THR Kramat, Pantai Ujungnegoro, dan Kolam Renang Bandar.

“Kendati demikian, mohon dimaklumi kalau tingginya angka kunjungan wisatawan ini belum sebanding dengan besarnya kontribusi pendapatan yang masuk ke pendapatan asli daerah (PAD) karena sebagian besar [objek wisata] memang dikelola oleh masyarakat,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya