SOLOPOS.COM - ilustrasi pemandu wisata (liputan.com)

Wisata Wonosobo kian berkembang untuk itu membutuhkan pendukung pemandu-pemandu profesional.

Semarangpos.com, WONOSOBO– Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, butuh pemandu wisata atau pramuwisata profesional lebih banyak seiring dengan kemajuan sektor pariwisata di daerah ini.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Wonosobo masih membutuhkan banyak pramuwisata terampil. Sekarang baru ada 89 pramuwisata yang memiliki legalitas dan bersertifikat di Wonosobo,” kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Wonosobo Agus Dwiyono.nya di Wonosobo, Minggu (17/1/2016).

Peluang untuk bekerja di sektor pariwisata sebagai pemandu, menurut dia, masih terbuka lebar dan ini sangat potensial menghasilkan rupiah, mengingat akhir-akhir ini jumlah kunjungan wisatawan ke Wonosobo menunjukkan peningkatan relatif cukup signifikan.

Potensi pariwisata di Kabupaten Wonosobo makin dikenal masyarakat. Tidak hanya objek wisata konvensional yang kini dituju para pelancong, puluhan objek wisata baru di sejumlah desa pun kini mulai menggeliat.

Munculnya objek-objek wisata baru tersebut, kata dia, mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Oleh karena itu, diperlukan kehadiran para pemandu wisata profesional yang mampu menjelaskan beragam hal terkait ihwal dan sejarah objek wisata kepada para pengunjung.

“Tidak sekadar menunjukkan di mana letak objek-objek wisata, tetapi pemandu wisata dituntut untuk memahami secara komprehensif destinasi wisata di mana mereka bekerja, serta memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik kepada para wisatawan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo Agus Purnomo mengatakan bahwa Pemkab Wonosobo tengah berkonsentrasi mengembangkan berbagai objek wisata berbasis desa.

“Arah pengembangan objek wisata ke depan tidak hanya berada di seputar Dieng, Telaga Menjer, dan Kalianget, tetapi lebih pada pemberdayaan potensi-potensi wisata yang selama ini belum tersentuh, padahal memiliki daya tarik luar biasa,” katanya.

Menurut dia, hal itu menjadi peluang emas bagi masyarakat, terutama para mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Unsiq Wonosobo untuk belajar menjadi pemandu wisata yang baik.

“Wonosobo ini gudangnya objek wisata yang bisa dijadikan sebagai destinasi unggulan seperti pesona Bukit Sembrani di kawasan Telaga Menjer, Lobang Sewu di Erorejo Wadaslintang, maupun beberapa air terjun, seperti Sikarim, Sikantong, dan Sigelap di Kecamatan Garung,” katanya.

Ia menuturkan bahwa mahasiswa membantu pengembangan potensi-potensi tersebut melalui promosi dengan memanfaatkan media sosial berbasis internet sekaligus menjadi pemandu bagi para wisatawan yang hendak berkunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya