SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Wisata Wonogiri, investor berniat membangun tempat wisata di Alas Kethu.

Solopos.com, WONOGIRI — CV Rimba Karya Sejahtera Wonogiri bekerja sama dengan Perum Perhutani berencana membangun taman wisata kota di lahan seluas hampir 500 hektare (ha) di Alas Kethu Wonogiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakil Direktur CV Rimba Karya Sejahtera, Maryadi, Jumat (8/9/2017), menyampaikan pembangunan tempat wisata di Alas Kethu merupakan proyek jangka panjang yang akan direalisasikan bertahap. Mengingat, dana yang dibutuhkan mencapai puluhan miliar rupiah.

Dia menginformasikan alas yang direncanakan dibangun tempat wisata berlokasi di dekat Dusun Sendangsari, Giripurwo, Kecamatan Wonogiri. Di lokasi tersebut sedianya dibangun taman satwa, jogging track atau lintasan olahraga lari, bumi perkemahan, dan beberapa penginapan berkonsep tradisional.

Wakil Direktur CV Rimba Karya Sejahtera, Maryadi. (Istimewa)

Wakil Direktur CV Rimba Karya Sejahtera, Maryadi. (Istimewa)

Penginapan dibuat dengan memanfaatkan rumah-rumah tua. Menurut Maryadi usaha penginapan di tempat wisata tersebut memungkinkan berkembang. Setidaknya penginapan itu bisa untuk menampung peserta outbound atau mancakrida Wisata Kota Kaki Gandul tak jauh dari Alas Kethu.

Selain dapat menikmati wahana buatan, pengunjung dapat menikmati panorama alam seperti hamparan hutan cemara dan pohon-pohon langka. “Realisasi tahap awal kemungkinan akan dimulai 2019. Usaha ini bentuknya kerja sama dengan Perhutani,” kata Maryadi.

Dia sudah mengajukan izin. Saat ini pihaknya masih menunggu izin turun. Kendati izin belum turun, namun menurut Maryadi Perhutani sudah memberi lampu hijau.

“Usaha pariwisata saat ini memang banyak dikembangkan di berbagai daerah. Di Wonogiri sendiri cukup pesat. Selain di kawasan kota, kami sudah mengelola Hutan Wisata Wonoasri, Seper, Jatipurno,” imbuh dia.

Pembangunan tempat wisata di Alas Kethu menunggu proyek pembuatan Wisata Kota Kaki Gandul seluas 4 ha rampung. Dia memperkirakan pekerjaan tersebut bakal rampung 100 persen pada 2018.

Warga Selogiri, Wonogiri, Yogi, 36, berharap calon pengelola menyelesaikan perizinan terlebih dahulu sebelum merealisasikan proyek. Jika sudah mendapat izin, pengelola selayaknya menyosialisasikan kepada warga setempat.

Sementara itu pihak Perhutani hingga berita ini ditulis belum dapat dimintai konfirmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya