SOLOPOS.COM - Aktivitas pengrajin di Kampung Wayang . (Mariyana Ricky P.D./JIBI)

Wisata Wonogiri, tersedia paket wisata khusus untuk sukarelawan di kampung wayang.

Solopos.com, WONOGIRI — Pengelola Kampung Wayang di Kepuhsari, Manyaran, Wonogiri membuka paket wisata khusus untuk relawan/sukarelawan. Para sukarelawan bisa ikut berbagi kepada masyarakat Kepuhsari tentang ilmu atau keterampilan yang mereka miliki.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Koordinator Kampung Wayang, Retno Lawiyani, mengatakan program sukarelawan yang digagas merupakan inovasi paket wisata yang sudah ada.

Paket ini memberikan kesempatan kepada sukarelawan untuk berbagi keterampilan apa saja kepada warga desa, misalnya kerajinan tangan, bahasa Inggris, public speaking, manajemen keuangan, dan lain sebagainya. Pembiayaan menginap dan kebutuhan makan menjadi tanggung jawab sukarelawan.

“Sebagai timbal baliknya, relawan boleh mempelajari apa saja yang ada di Desa Kepuhsari, khususnya yang berkaitan dengan wayang. Selain itu, bisa menikmati suasana kehidupan khas desa. Penentuan lama hari dalam paket tersebut sesuai keinginan relawan,” ucapnya ketika dihubungi, Rabu (25/10/2017).

Saat ini, terdapat empat paket yang tersedia di Kampung Wayang, antara lain paket Arjuna untuk satu hari dengan aktivitas membuat wayang dan mewarnai wayang kaca, tarifnya Rp305.000-Rp375.000/orang serta paket Kresna selama dua hari dengan aktivitas membuat wayang, mewarnai wayang kaca, dan menginap di homestay, tarifnya Rp420.000-Rp565.000/orang.

Selain itu, ada paket Pandawa yakni menginap tiga hari dua malam di homestay dengan melakukan aktivitas membuat wayang, mewarnai wayang kaca, workshop gamelan dan karawitan dengan tarif Rp720.000-Rp940.000/orang. Sedangkan paket Pandawa plus, ada tambahan pergelaran wayang kulit minimal 20 orang dengan tarif Rp835.000-Rp1.100.000/orang.

Sukarelawan Kampung Wayang asal Bandung, Danastri, menambahkan program itu digagas untuk semakin memperkenalkan Kampung Wayang ke luar daerah. Menurutnya, selain mau membayar biaya akomodasi dan konsumsi selama tinggal di Kampung Wayang, calon sukarelawan harus berusia minimal 17 tahun dan mempunyai keterampilan tertentu untuk dibagikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya