SOLOPOS.COM - Pantai Nampu (Mariyana Ricky P.D/JIBI/Solopos)

Wisata Wonogiri, akses menuju Pantai Nampu diperlebar.

Solopos.com, WONOGIRI — Jumlah wisatawan yang mengunjungi Pantai Nampu, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri belum maksimal karena terkendala jalan yang sempit. Direncakan pada tahun depan jalan dari Paranggupito menuju Pantai Nampu bakal diperlebar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Plt. Camat Paranggupito, Teguh Maryono, mengatakan akses ke arah Pantai Nampu bakal diperlebar dua meter. Saat ini, pemerintah kecamatan sedang berupaya untuk menyosialisasikan kepada masyarakat setempat mengenai rencana itu. Sebab, bahu jalan milik Pemkab di beberapa ruas jalur tersebut masih dikuasai warga, sehingga pihaknya kesulitan memperlebar jalan.

“Saat ini kami masih fokus untuk sosialisasi terhadap masyarakat yang rumahnya berada di tepi jalan agar rencana Bapak Bupati bisa berjalan dengan lancar. Rencananya, ada penambahan satu meter di sebelah kiri dan satu meter sebelah kanan. Targetnya pada 2018 sudah bisa dilakukan pelebaran jalan,” kata Teguh, Kamis (14/9/2017).

Dia menambahkan pelebaran jalan itu menjadi penting untuk mendongkrak jumlah pengunjung di Pantai Nampu. Apalagi, saat ini pengembangan wisata tersebut sedang digarap serius oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

“Sementara ini bus-bus pariwisata belum bisa lewat jalan itu, kalau mau bersimpangan sulit. Perbaikan jalan sudah dilakukan, jalannya bagus tetapi masih sempit,” ujar dia.

Selain pelebaran jalan, Teguh juga berusaha menyiapkan sumber daya manusia agar lebih sadar wisata. Oleh karena itu, sejumlah program pelatihan mengenai kewisataan dilakukan. Sementara untuk mempromosikan wisata di Paranggupito, dia mengandalkan dunia maya.

Sebanyak 45 komunitas pemuda dilibatkan untuk mempromosikan wisata di Paranggupito. Mereka bertugas mengunggah seluruh potensi wisata yang ada maupun kegiatan budaya lokal.

“Mereka juga membentuk kelompok yang bertugas sebagai pemandu wisata. Hasilnya cukup memuaskan. Dulu hanya 10 orang perhari, kini bisa mencapai 100 orang wisatawan per hari. Bahkan saat libur, jumlahnya bisa dua kali lipat,” ungkap Teguh.

Selain mempromosikan wisata yang sudah ada seperti Pantai Nampu, Pantai Sembukan, dan lainnya. Dia juga melakukan pencarian sejumlah tempat yang bisa dijadikan destinasi wisata baru.

“Saat ini kita mulai melambungkan pantai Kali Mirah dan Gunung Cabe. Kali Mirah ini terletak diantara Pantai Nampu dan Sembukan. Pemandangannya bagus masih alami. Sedangkan Gunung Cabe merupakan destinasi wisata edukasi. Di gunung ini, nantinya para wisatawan dapat melihat dan belajar langsung budidaya cabai jamu,” jelasnya.

Sementara Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, meminta kesadaran masyarakat di sepanjang jalur menuju objek wisata pantai mengenai pentingnya pelebaran akses jalan. Sebab, bahu jalan milik Pemkab di beberapa ruas jalur tersebut masih dikuasai warga, sehingga pihaknya kesulitan memperlebar jalan.

“Kalau masyarakat sudah sadar, bahwa pelebaran infrastruktur jalan itu penting untuk menunjang pariwisata, tahun 2018 kami akan mulai masuk [membangun dan memperlebar jalan],” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya