SOLOPOS.COM - Tulisan Welcome to Geopark Gunungsewu terpampang di jalur bokong semar di Jalan Jogja-Wonosari, Kecamatan Patuk, Rabu (7/5/2014). (JIBI/ Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Wisata Wonogiri geopark Gunung Sewu diusulkan masuk Geopark Global Network (GNN).

Solopos.com, WONOGIRI — United Nations Organization for Education Science and Culture (UNESCO) mengusulkan Geopark Gunung Sewu masuk menjadi anggota Geopark Global Network (GGN). Untuk bisa masuk ke GNN, geopark harus menerapkan sembilan rekomendasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Geologi Air Tanah dan Energi Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Wonogiri, Patrem Joko Priyono, mengatakan Geopark Gunung Sewu berada di tiga daerah yakni Wonogiri (Jateng), Pacitan (Jatim), dan Gunung Kidul (DIY).

“Ada sembilan rekomendasi yang harus dipenuhi Geopark Gunung Sewu agar bisa masuk GNN,” ujar Patrem saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (31/7/2015).

Sembilan rekomendasi itu salah satunya tentang struktur manajemen Geopark Gunung Sewu yang harus disederhanakan. Struktur manajemen saat ini terlalu gemuk sehingga pengelolaannya kurang efektif. “Sembilan rekomendasi itu merupakan hasil konferensi Unesco di Kanada, September 2014,” kata dia.

Rekomendasi lainnya, lanjut dia, koordinasi di antara tiga kabupaten, provinsi, dan tiga kementerian yang terkait Geopark Gunung Sewu harus ditingkatkan. Selanjutnya, harus ada peningkatan promosi, pembuatan leaflet dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat, menyosialisasikan kepada dunia pendidikan dan pelajar, dan membangun serta menata geosite.

“Kami tidak akan bisa merealisasikan rekomendasi itu sendirian. Gunung Sewu sangat luas sehingga harus ada kerja sama antardaerah,” imbuh dia.

Patrem menjelaskan pihak-pihak terkait sudah membuat penyesuaian untuk memenuhi rekomendasi itu. Salah satunya dengan memasukkan unsur pimpinan tiga daerah dalam satu manajemen pengelola Geopark Gunung Sewu.

“Kami memasukkan Sekda Gunung Kidul sebagai general manager, Sekda Wonogiri sebagai manajer I dan Sekda Pacitan sebagai manajer II,” ujar dia yang menjadi residen geologist.

Hasil pembenahan sesuai rekomendasi selanjutnya dikirim ke Unesco, Jumat (31/7/2015). Kemudian untuk pembahasan layak tidaknya Deopark Gunug Sewu masuk GGN akan diputuskan dalam sidang konferensi Unesco di Jepang, September tahun ini.

Sementara itu, Camat Paranggupito, Warsito, mendukung upaya Pemkab tersebut. Dia optimistis jika hal itu bisa terealisasi akan meningkatkan jumlah wisatawan.

“Kami siap membantu Pemkab agar Geopark Gunung Sewu bisa diakui internasional dan masuk GNN,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya