SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan mengunjungi landasan gantole Bukit Joglo di Sendang, Wonogiri, Kamis (7/7/2016). Sebagian besar pengunjung adalah para remaja. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Wisata Wonogiri, bukit Joglo masih menjadi primadona wisata di Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI–Satu per satu kendaraan roda dua terparkir di area parkir puncak Bukit Joglo, Sendang, Wonogiri, yang dikenal sebagai lokasi landasan gantole. Mereka yang datang pada umumnya adalah para remaja. Ada yang datang secara rombongan, ada pula yang datang hanya berpasangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketinggian puncak bukit dari lokasi parkir sekitar 20 meter. Untuk mencapai puncak, pengunjung dapat menaiki satu demi satu anak tangga yang ada. Setelah sampai di puncak bukit, pemandangan Waduk Gajah Mungkur (WGM) yang ada di sisi timur bukit terpampang. Cuaca Wonogiri yang saat itu cukup cerah membuat pemandangan yang tersaji di atas bukit semakin menarik perhatian. Tak jarang, para pengunjung bukit mengabadikan pemandangan tersebut dengan kamera. Baik kamera HP maupun kamera digital. Beberapa juga terlihat asik berswafoto.

Pengunjung Bukit Joglo tidak hanya dari Wonogiri. Rizal dan Amel misalnya, mereka datang dari Tawangmangu, Karanganyar, hanya untuk berwisata melihat panorama alam Wonogiri dari puncak Bukit Joglo. Rizal yang mengaku pernah berkunjung ke Bukit Joglo, mengaku tertarik dengan pemandangan alam di sekitar bukit. Untuk itu Kamis (7/7/2016) siang, dia kembali ingin melihat pemandangan di Bukit Joglo.

“Di Karanganyar juga ada bukit untuk gantole [Kemuning], tapi ingin yang beda saja. Biasa, orang luar daerah ingin ke Karanganyar, orang Karanganyar ingin juga melihat daerah lain,” kata dia sambil tersenyum.

Menurut informasi warga sekitar, pengunjung Bukit Joglo akan semakin banyak saat sore hari. Bahkan saat bulan puasa, bukit tersebut sudah ramai dikunjungi warga untuk menanti berbuka puasa sambil menikmati pemandangan WGM di sore hari. Menara gantole di Bukit Joglo berlokasi tak jauh dari Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur. Kawasan yang sedang didorong menjadi desa wisata tersebut berada di kawasan perbukitan. Bukit yang berada di wilayah Sokogunung tersebut memiliki jalur yang menanjak dan berliku.

“Potensi yang ada di Bukit Joglo adalah pemandangan alam dari ketinggian bukit yang memukau. Kami akan mengkoordinasikan dengan pemerintah [kabupaten] agar kawasan tersebut dapat dikembangkan menjadi desa wisata,” kata Kepala Desa Sendang, Budi Hardono, belum lama ini.

Selain Bukit Joglo, di wilayah Sokogunung juga terdapat Bukit Kates atau Bukit Sokogunung yang tengah disiapkan warga setempat menjadi lokasi wisata. Sekitar dua pekan lalu, warga sudah berupaya membangun menara pandang dari bambu di puncak bukit setinggi 780 meter di atas permukaan laut itu. Berbeda dengan Bukit Joglo yang telah tersentuh pembangunan infrastruktur, Bukit Sokogunung masih alami. Jalur menuju puncak pun masih berupa jalur tanah. Namun begitu pemandangan yang ditampilkan tak kalah menarik. Lokasi bukit yang lebih tinggi memungkinkan pengunjung dapat melihat pemandangan di sekitar bukit secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya