SOLOPOS.COM - Pekerja menata posisi lampion di lahan bekas Terminal Giri Adipura, Klampisan, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Jumat (26/2/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Wisata Wonogiri bertambah yakni taman lampion di bekas Terminal Giri Adipura.

Solopos.com, WONOGIRI – Lahan bekas Terminal Giri Adipura, Klampisan, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri sudah mangkrak sekitar setahun terakhir.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Wonogiri menggandeng pemilik lampion untuk memanfaatkan lahan bekas terminal itu.

Warga Wonogiri pun bisa menikmati lokasi wisata baru berupa taman lampion yang dikemas dalam Festival Of Light. Salah seorang pegawai taman lampu, Anang, Jumat (26/2/2016), menyatakan, dirinya diajak Dishubkominfo Wonogiri untuk menghidupkan lahan-lahan mangkrak.

“Kami membuka objek wisata baru berupa taman lampu di Wonogiri sejak Sabtu, 27 Februari hingga sebulan ke depan,” ujar dia.

Pekerja menata posisi lampion di lahan bekas Terminal Giri Adipura, Klampisan, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Jumat (26/2/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Pekerja menata posisi lampion di lahan bekas Terminal Giri Adipura, Klampisan, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Jumat (26/2/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Anang menjelaskan uji coba menyalakan lampion dilakukan Kamis dan Jumat (25-26/2/2016). “Lampion-lampion ini sebelumnya kami pajang di Kaliurang, Sleman, DIY. Ada beberapa ruang di taman lampion yang kami buat sehingga pengunjung bisa berfoto selfi di area taman lampu. Tiket masuk kami banderel Rp15.000 per orang. Di dalam area taman lampu pengunjung bisa memanfaatkan wahana lain berupa sepur kelinci, scooter, helicak dan sebagainya,” kata dia.

Dia membeberkan ada tiga space untuk menghibur pengunjung, yakni taman purba berisi aneka hewan zaman purba seperti donosaurus, gorila dan sebagainya. Kemudian taman cinta berupa bunga dan taman romantis. Di masing-masing space taman diberi meja kursi untuk pengunjung yang ingin beristirahat.

Salah seorang warga dekat lahan berkas Terminal Giri Adipura, Klampisan, Selogiri, Jojo Wahyudi bercerita, sejak pemindahan terminal sekitar setahun lalu suasananya seperti lahan permakaman.

“Sepi dan gelap gulita. Kami khawatir semakin lama mangkrak bangunan di terminal dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk berbuat tak senonoh, seperti pencabulan dan sebagainya,” kata dia.

Dia mengaku senang dengan kemunculan taman lampion sehingga bisa menambah keramaian wilayah.

Terpisah, Kepala Dishubkominfo Wonogiri, Ismiyanto, menegaskan pihaknya ingin lahan bekas Terminal Klampisan tetap ramai.

“Kami menjajaki dengan pemilik taman lampu. Dia akan berada di Wonogiri sekitar sebulan. Kami berharap keberadaan taman lampu membuat lahan bekas terminal kembali hidup. Masyarakat Wonogiri diberi pilihan baru untuk berwisata malam,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya